"Kita ingin ada peningkatan mutu dari semua aspek, karena Maret 2022 kita akan menjadi tuan rumah MotoGP," kata Iqbal di Mataram, Jumat.
Dalam catatannya, perbaikan tidak hanya pada manajemen transportasi. Menurut dia, papan petunjuk yang berisi peta menuju lokasi juga perlu disebar. Terutama di kawasan Mandalika.
Baca juga: Pembentukan Satpamobvit mulai dikaji jelang MotoGP Mandalika
Begitu juga dengan penerangan jalan umum (PJU), utamanya yang menuju areal sirkuit serta di areal parkir sentral.
Iqbal juga mengingatkan bahwa pengamanan pada lapisan pertama yang berada di dalam areal sirkuit menjadi tanggung jawab penyelenggara kegiatan.
Manajemen parkiran, penanganan cuaca, perbantuan TNI yang diusulkan dalam operasi mandiri, sosialisasi dalam bentuk pemasaran dan pembentukan citra serta manajemen media, juga harus ada perbaikan.
Baca juga: NTB mulai persiapkan MotoGP Mandalika
"Sebenarnya secara umum berjalan sukses dan lancar. Tetapi tetap akan kita kuatkan lagi untuk MotoGP nanti. Berbagai macam peranan, akan kita kuatkan," ujarnya.
Menurut dia, gengsi perhelatan MotoGP sudah berbeda dengan ATC dan WSBK. Balap kelas dunia yang satu ini diprediksinya akan menarik penonton dengan jumlah yang lebih banyak. Perkiraannya mencapai ratusan ribu orang.
Karena itu kita ingin menyempurnakan kekurangan yang ada. Dari aspek pengamanan, keamanan, dan pelayanan masyarakat," ucap dia.
Baca juga: WSBK rilis kalender sementara 2022, Mandalika kebagian slot November
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021