Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mochammad Rudy Salahuddin mengatakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, khususnya Kartu Prakerja.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kegiatan dialog Kemenko Perekonomian dengan alumni Program Kartu Prakerja di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (26/11/2021), sebagai apresiasi atas antusias dan partisipasi masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja."Terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Garut yang turut menyukseskan salah satu program pemerintah yang memang diciptakan untuk mendukung masyarakat, khususnya Program Kartu Prakerja," ujar Rudy dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Program Kartu Prakerja dan KUR menjadi program andalan pemerintah dalam menguatkan UMKM di masa pandemi, tercatat sebanyak 11,4 juta penduduk di seluruh Indonesia telah menjadi penerima Program Kartu Prakerja, sejak resmi dibuka pada Februari 2020.Keahlian yang diterima dari mengikuti program tersebut, selanjutnya didukung juga oleh pemerintah dengan pembiayaan usaha melalui KUR, sehingga para penerima Program Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha bisa mengembangkan usahanya.
Di masa pandemi, pemerintah memberikan subsidi bunga KUR sebesar enam persen di tahun 2020 dan sebesar tiga persen pada tahun 2021.Bupati Garut Rudy Gunawan berterimakasih atas berbagai program yang diinisiasi pemerintah pusat, utamanya untuk mendukung UMKM, apalagi masyarakat Kabupaten Garut memang antusias terhadap program-program pempus, khususnya Program Kartu Prakerja dan KUR.
"Terkait KUR, Kabupaten Garut memiliki angka rasio kredit macet (NPL) yang rendah, yaitu 0,5. Program pemerintah ini terbukti bisa meningkatkan ekonomi daerah yang terlihat dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut yang termasuk tinggi se-Provinsi Jawa Barat, " ungkap Rudy.Dalam dialog tersebut, sebanyak 10 orang perwakilan penerima Program Kartu Prakerja yang hadir berasal dari berbagai sektor yang berbeda, mulai dari bisnis kuliner, kopi, soundsystem, percetakan, dan pertanian pun menyampaikan cerita kegigihannya bertahan di masa pandemi.
Sebagian besar dari para alumni tersebut memaksimalkan saldo yang didapat dari Program Kartu Prakerja dengan mengikuti berbagai pelatihan, selain itu insentif yang diterima setelah mengikuti program tersebut pun digunakan sebagai modal untuk membuka usaha dan mendukung usaha yang terlah berjalan.Kabupaten Garut memiliki antusias yang tinggi ditunjukkan oleh 262 ribu masyarakat yang telah mendaftar Program Kartu Prakerja dengan penerima sebanyak 72.763 orang, sehingga kabupaten tersebut menjadi penerima terbanyak ke-7 di Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Airlangga: Kartu Prakerja tersalurkan 95 persen, capai Rp11,7 triliun
Baca juga: Tiga bupati di Pulau Sumba paparkan manfaat program kartu prakerja
Baca juga: Bank Dunia akui program Kartu Prakerja sebagai perlinsos ideal
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021