"Saya sudah bicara, dan Alhamdulillah, (selamat). Sudah menuju pulang," kata Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Asryad saat dikonfirmasi di Makassar, Ahad malam.
Ia mengatakan rombongan berangkat sejak Jumat 26 November 2021 malam, menggunakan kapal pancing Bira Fishing dari Kota Makassar menuju lokasi pemancingan di perairan Takalar.
Saat ini, para penumpang kapal termasuk anggotanya Fauzi Andi Wawo dari Fraksi PKB DPRD Sulsel telah berangkat menuju pulang menggunakan kapal nelayan.
Baca juga: Mesin mati, Basarnas evakuasi kapal pegawai Kejari di Wakatobi
Baca juga: KMP Wicitra Dharma kandas akibat mati mesin di perairan Lombok
"Iya, dari Makassar. Ini masih dalam perjalanan pulang," ujarnya membenarkan.
Dari rekaman video yang dikirim Azhar, Fauzi Andi Wawo akrab disapa Uchi ini berada di atas kapal nelayan bersama penumpang lainnya. Mimik wajahnya masih terlihat syok.
Sebelumnya, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), menurunkan KN SAR Kamajaya 104 untuk mencari Kapal Pancing Bira Fishing yang dikabarkan ikut membawa anggota DPRD Sulsel hilang di Perairan Takalar, Sulawesi Selatan.
"Setelah menerima informasi, kami langsung persiapan dan menggerakkan KN SAR Kamajaya 104 menuju ke lokasi yang dilaporkan," Kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, saat dikonfirmasi di Makassar, Ahad.
Saat ini tim penyelamat telah menuju lokasi yang dituju dengan posisi keberadaan terakhir kapal tersebut di titik koordinat 5°43′28″ S 119°19′6″ T. Kapal tersebut juga ikut ditumpangi anggota DPRD Sulsel.
"Semoga kapal segera ditemukan dan seluruh penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat. Saat ini menuju lokasi untuk melakukan penyelamatan," kata Djunaidi.
Diketahui dalam rombongan kapal pancing tersebut juga ikut anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKB bernama Fauzi Andi Wawo. Kapal tersebut dilaporkan mengalami mati mesin di sekitar perairan Tanakeke Takalar dengan membawa 13 orang.*
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan penumpang longboat di perairan Halsel
Baca juga: SAR: Kapal Nurfaidah mati mesin di perairan Manokwari-Numfor
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021