Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di area taman Kementerian BUMN di Jakarta, Minggu, dengan titik lainnya di Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Erick Thohir menyebutkan gerakan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, pemerintah daerah, dan seluruh individu yang terlibat. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo turut mendukung dan turun langsung untuk melakukan gerakan penanaman pohon mangrove.
“BUMN sebagai pembantu presiden ingin mendorong percepatannya melalui 111 ribu pohon yang akan ditanam ke depan,” kata Erick Thohir.
Penanaman pohon secara nasional ini diharapkan juga dapat menjadikan udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak dari pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi nol pada tahun 2060, serta menjawab isu dekarbonisasi.
Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi menyebutkan bahwa perusahaan melalui anggota holdingnya, yaitu PT Petrokimia Gresik, melakukan penanaman sebanyak 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan 12.000 bibit di Kota Batu.
Adapun bibit yang ditanam terdiri atas alpukat mentega, alpukat alligator, durian, dan nangka. Jenis ini dipilih karena cocok untuk kegiatan penghijauan atau konservasi.
“Selain dapat menghasilkan oksigen, nilai ekonominya juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, karena dalam tiga tahun sudah bisa panen,” ujar Winardi.
Sedangkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan bahwa gerakan penanaman pohon di Jawa Timur ini bekerja sama dengan banyak pihak.
Di antaranya dengan perusahaan BUMN yang ada di Jawa Timur seperti PLN, Telkom, Mandiri, BNI, PTPN XI, Perhutani, INKA, SIER, Boma Bisma Indra, Pegadaian, PGN, dan Kimia Farma.
“Alhamdulillah Pak Menteri, di Jawa Timur seluruh BUMN berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan tanam di Jawa Timur,” ujar Dwi Satriyo.
Selain perusahaan BUMN, lanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan pemerintah provinsi Jawa Timur, pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu, Kodam V/Brawijaya, Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD), hingga masyarakat dari unsur Mahasiswa Pecinta Alamat (Mapala), Gerakan Pramuka, dan pecinta lingkungan lainnya.
Baca juga: Pupuk Indonesia tanam 5.500 mangrove peringati Hari Pohon
Baca juga: Pupuk Indonesia raih penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021