"Kapal tersebut ditemukan pada pukul 19.53 WITA dengan 13 orang POB (personnel on board) dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Meski kapal telah ditemukan dalam kondisi baik dan mesin kapal bisa kembali hidup, kata Djunaidi, seluruh penumpang kapal enggan dievakuasi naik ke Kapal KN SAR Kamajaya 104 saat berada di lokasi penemuan. Mereka tetap bertahan di kapal tersebut.
"Sudah ditemukan. Akan tetapi, tidak mau dievakuasi (penumpang tetap di kapal). Sudah bisa jalan kapalnya. Sekarang kapalnya menepi dan siap menuju Makassar, " ujarnya.
Awalnya kapal itu sebelumnya mati mesin sejak Sabtu (27/11) di lepas pantai Perairan Takalar hingga hilang kontak. Namun, berhasil diperbaiki pada hari Minggu (28/11) sehingga bisa berlayar kembali.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kembali kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi keamanan kapal dan keselamatan sebelum melakukan perjalanan pelayaran. Apalagi, kondisi cuaca ekstrem dan ombak tinggi yang kurang bersahabat akhir-akhir ini.
Sebelumnya, kapal pancing New Bira Fishing dilaporkan hilang di perairan Takalar sejak Sabtu, dengan jumlah awak kapal sebanyak 13 orang, salah satunya anggota DPRD Provinsi Sulsel Fauzi Andi Wawo.
Dari laporan terakhir, posisi keberadaan terakhir kapal tersebut pada di titik koordinat 5°43′28″ S 119°19′6″ T atau berada di sekitar Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Baca juga: Kapal pancing hilang di Perairan Takalar, Basarnas lakukan pencarian
Baca juga: Basarnas gabungan belum temukan petani hilang di hutan Mahalona
Pewarta: M. Darwin Fatir
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
