PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatatkan produk asuransi rangka kapal atau marine hull sebagai penyumbang premi terbesar dengan proporsi 91 persen dari total premi bruto.
“Perolehan hasil positif ini tentunya tidak lepas kolaborasi dan koordinasi antar lini yang berkesinambungan baik dalam proses pemasaran produk, pemilihan risiko, pengelolaan klaim dan recovery (pemulihan) serta penempatan risiko di reasuransi facultative maupun treaty,” kata Sekretaris Asuransi Jasindo Cahyo Adi sebagaimana tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu.
Pada September 2021, pertumbuhan premi bruto Jasindo disebut bertumbuh sebesar Rp 346,67 miliar atau 87 persen dibandingkan dengan pendapatan premi bruto tahun sebelumnya pada bulan yang sama yakni sebesar Rp185,56 miliar.
Seiring dengan kenaikan perolehan premi bruto, lanjutnya, perolehan hasil underwriting netto juga menunjukan kinerja positif dengan mencatatkan perolehan sebesar Rp89,74 miliar atau naik 125 persen dibanding hasil underwriting netto tahun sebelumnya di bulan yang sama sebesar Rp39,78 miliar.
“Untuk penyelesaian klaim tercatat adanya penurunan dari Rp83,82 miliar menjadi Rp42,17 miliar,” ungkap Cahyo.
Asuransi Hull & Machinery tercatat sebagai penyumbang premi terbesar dengan proporsi 91 persen dari total premi bruto, disusul dengan Protection & Indemnity sebesar 6,7 persen dari lima Sub Class of Business yang menopang asuransi rangka kapal, yaitu Hull & Machinery, Protection & Indemnity, Wreck Removal, Builder Risk dan Single Voyage,
“Pelaksanaan hal-hal tersebut di atas secara konsisten dan dengan didukung oleh iklim kemaritiman yang semakin kondusif diharapkan dapat menjaga tren positif pertumbuhan premi dan hasil underwriting Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull) Asuransi Jasindo hingga akhir tahun 2021,” ujar dia.
Berdasarkan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum tumbuh sebesar 2,05 persen dengan mencapai Rp38,54 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp37,77 triliun meski di tengah pandemi COVID-19.
Salah satu pertumbuhan positif tersebut tercatat di lini bisnis asuransi rangka kapal.
Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menyatakan bahwa meskipun ada tekanan dalam aktivitas maritim akibat pandemi, namun premi asuransi rangka kapal sudah memperlihatkan adanya pertumbuhan pada kuartal-I tahun 2021.
Baca juga: Asuransi Jasindo sampaikan pertumbuhan premi per Oktober 2021
Baca juga: Jasindo salurkan dana TJSL Rp9,7 miliar hingga Oktober 2021
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021