Pendaratan pesawat Singapore Airlines yang berangkat dari Bandara Changi tersebut disambut dengan penghormatan penembakan air (water canon) diikuti dengan distribusi cindra mata kepada semua penumpang yang mengikuti penerbangan.
Kedatangan 240 penumpang Singapore Airlines (SQ108) yang tiba pukul 09.25 tersebut kemudian disambut dengan upacara selamat datang.
Cinderamata diberikan oleh pejabat Kementrian Pariwisata, Seni dan Budaya dan Malaysia Airports diantaranya Wakil Sekjen Kementrian Pariwisata, Seni dan Budaya, Mohd Zamri Mat Zain, Dirjen Pariwisata Malaysia, Zainuddin Abdul Wahab dan Direktur Pelaksana Malaysia Airports, Iskandar Mizal Mahmood.
Baca juga: Malaysia - Singapura buka perbatasan 29 November
Selain itu standar operasional prosedur (SOP) kesehatan yang ketat sudah diterapkan di bandara untuk memastikan keselamatan penumpang.
Penumpang VTL-udara menjalani proses melalui jalur imigrasi khusus.
Semua penumpang VTL-Air dilengkapi dengan gelang biru pada saat kedatangan untuk identifikasi cepat oleh komunitas bandara tentang status bebas karantina bagi mereka.
Gelang ini kemudian dilepas saat penumpang keluar dari bandara.
Baca juga: Imigrasi Malaysia umumkan kelonggaran rekalibrasi tenaga kerja
Pada hari yang sama Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong bersama-sama meresmikan pembukaan VTL darat di Pusat Pemeriksaan Woodlands.
Setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemik bus pertama Causeway dari Terminal Larkin, Johor Bahru, yang membawa pelancong VTL darat diberangkatkan ke Queen Street, Singapura tepat 07.30 pagi.
Baca juga: Singapura, Malaysia buka perbatasan darat bagi pelancong sudah vaksin
Baca juga: PM Malaysia akan ke Singapura, resmikan jalur perjalanan vaksinasi
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021