Berdasarkan pantauan ANTARA, tampak umat Kristiani di berbagai Gereja memanjatkan doa-doa memperingati wafatnya Isa Al Masih (Yesus Kristus) dengan khidmat.
"Saya bersyukur perayaan Paskah di Kota Jayapura sangat aman. Dengan suasana yang aman seperti ini damai dan kasih dalam memperingati wafatnya Yesus Kristus dapat benar-benar terasa," kata Rivaldo, salah seorang jemaat Gereja Kristen Kalam Kudus di Jayapura, Jumat.
Menurut dia, sejak Kamis (21/4) malam hingga Jumat (22/4) pagi aparat kepolisian berjaga di berbagai gereja untuk mengantisipasi adanya hal-hal dapat mengganggu jalannya ibadah perayaan Paskah.
Sementara di berbagai gereja terlihat umat Kristiani merayakan rangkaian Paskah dengan menyayikan lagu-lagu rohani, melangsungkan perjamuan kudus, dan kemah Paskah.
"Perjamuan kudus dilakukan untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Sedangkan kemah Paskah dilakukan untuk membina iman para anak-anak usia dini dan remaja," kata Hans, salah seorang Pembina remaja dan pemuda di Gereja Imanuel.
Suana Paskah juga sangat terasa di berbagai perumahan warga. Dimana setiap rumah-rumah warga dipasangi lampion berbentuk salib sebagai simbol penerangan untuk setiap orang percaya terhadap ajaran dan penderitaan Yesus Kristus.
Hingga Jumat Pukul 10.30 Wita aktivitas masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya berjalan normal antara lain ditandai dengan operasional angkutan umum seperti hari biasa.
(KR-ALX/M019)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011