Tim SAR Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu melakukan pencarian KM Samudra Wani II yang mengalami kerusakan mesin di perairan Laut Jawa pada koordinat 4°42.227'S 107°31.669' T.Kami menerjunkan sejumlah personel SAR, bekerja maksimal melakukan pencarian.
"Pencarian KM Samudra Wani II setelah sebelumnya kami menerima laporan dari PT Pana Sakti selaku agen kapal motor tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli melalui keterangan resmi yang diterima, Senin.
Dia mengatakan, dari laporan tersebut, KM Samudra Wani II mengalami kerusakan mesin di Laut Jawa dari Pulau Midai, Kabupaten Natuna menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Berdasarkan data laporan, KM Samudra Wani II merupakan kapal jenis barang atau kargo Call Sign YB 4689 Tonase 478 Person on Board (POB) 14 orang.
Guna mempermudah dan mempercepat pertolongan, kata dia, pihaknya berkoordinasi kembali dengan agen kapal tersebut yang berada di Jakarta bahwa KPLP Tanjung Priok juga menggerakkan Kapal Patroli Alugara dari Bojonegara, Banten menuju ke posisi KM Samudra Wani II untuk melakukan tarikan "towing" ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Selain koordinasi dengan pihak agen, kami juga berkoordinasi dengan Kepala Kantor SAR Jakarta dan Kepala Kantor SAR Banten untuk melakukan pergerakan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Tetuka guna mempercepat evakuasi KM Samudra Wani II," ujarnya pula.
Dia menyatakan, jarak lokasi kejadian mencapai 110 NM dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya yang memakan waktu tempuh lima sampai enam jam.
"Hasil komunikasi langsung dengan kapten KM Samudra Wani II diketahui posisi kapal saat ini berada di koordinat 4° 32.700'S 107° 53.328' T," kata Fazzli.
"Kami menerjunkan sejumlah personel SAR, bekerja maksimal melakukan pencarian dengan harapan kapal dan semua anak buah kapal segera berhasil dapat dievakuasi," katanya pula.
Baca juga: Satu korban kapal cepat yang hilang di Batam ditemukan meninggal
Baca juga: Basarnas temukan 4 penumpang longboat yang hilang di perairan Morotai
Pewarta: Kasmono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021