Indeks FTSE 100 anjlok 3,64 persen atau 266,34 poin menjadi 7.044,03 poin pada Jumat (26/11/2021), setelah bertambah 0,33 persen atau 24,05 poin menjadi 7.310,37 poin pada Kamis (25/11/2021), dan menguat 0,27 persen atau 19,63 poin menjadi 7.286,32 poin pada Rabu (24/11/2021).
Dikutip dari Xinhua, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 6,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group yang meningkat 4,71 persen, serta perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan rekreasi bermerek mukltinasional Inggris JD Sports Fashion bertambah 3,58 persen.
Sementara itu, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan manajemen investasi dan jasa keuangan multinasional Inggris mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 5,63 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International yang merosot 2,26 persen, serta perusahaan industri farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals berkurang 2,11 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,16 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi, indeks Shanghai turun 0,04 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021