PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melakukan kerja sama mengembangkan "Quality-Wellness Tourism" serta mendukung "sport tourism" di Indonesia.Program ini menjadi salah satu bagian dari perwujudan 'quality tourism'. Kami mencoba untuk program 'sport tourism' yang memang mengkombinasikan antara 'quality tourism, wellness' dan 'sport tourism'
"Adanya PPKM untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 ini menjadikan kegiatan wisata konvensional semakin terbatas, sehingga mendorong masyarakat mencari alternatif wisata baru yang lebih aman, privat dan sehat," kata Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono pada penandatanganan MoU dengan KONI di Rama Shinta Resto Ramayana Prambanan, Selasa.
Menurut dia, masyarakat pun mulai melirik wisata minat khusus sebagai alternatif berwisata di kala pandemi. Wisata kebugaran atau "wellness tourism" menjadi incaran wisatawan yang peduli terhadap kesehatan jiwa dan raganya. Mengingat banyak destinasi wisata yang menawarkan pesona alam serta pemandangan yang masih terjaga.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) sebagai pengelola destinasi pariwisata berbasis cagar budaya, mengembangkan "Quality-Wellness Tourism" ini serta mendukung "sport tourism" di Indonesia dengan melakukan kerja sama dengan KONI.
"Program ini menjadi salah satu bagian dari perwujudan 'quality tourism'. Kami mencoba untuk program 'sport tourism' yang memang mengkombinasikan antara 'quality tourism, wellness' dan 'sport tourism,'" katanya.
PT TWC menggandeng KONI bersinergi untuk mengembangkan "sport tourism" di kawasan pengelolaan PT TWC.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono bersama Sekretaris Jenderal KONI Tubagus Ade Lukman menandatangani perjanjian kerja sama di Teater dan Pentas Ramayana Prambanan.
"Agenda kerja sama ini meliputi pengembangan 'sport tourism, 'sport industry' dan 'sport science'. Kami sepakat bersinergi untuk menghadirkan pariwisata yang unik serta berkualitas sehingga menciptakan pasar baru yang diminati masyarakat, terutama di saat pandemi. Selain itu, tentu kami mendukung upaya pemerintah serta KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga dan 'industri turisme' di Indonesia," katanya.
Menurut dia, TWC menangkap peluang dengan menyusun program "Temples Cycling Tour" dengan rute Prambanan-Borobudur. Paket wisata sepeda dengan jalur Candi Prambanan-Candi Borobudur ini dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya pecinta sepeda dan komunitas pesepeda.
Sebagai upaya akselerasi dalam pengembangan "sport tourism" tersebut, dilaksanakan penandatangan MoU antara PT Metadata Integra Nusantara atau Sportboc sebagai ekosistem digital olahraga dengan PT Bhiva Visatanda Indonesia (anak perusahaan PT TWC) serta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Sinergi ini dilakukan dalam penyelenggaraan event, program maupun produk yang menunjang sport tourism di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan mampu mempercepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, industri olahraga serta pariwisata baik di kawasan destinasi super pariwisata maupun destinasi lainnya di Indonesia," katanya.
Baca juga: PT TWC bertekad kelola TMII lebih transparan
Baca juga: PT TWC perkuat konten edukasi menuju pariwisata berkualitas
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021