• Beranda
  • Berita
  • Mi ongklok dan carica antar-Wonosobo raih anugerah kabupaten kreatif

Mi ongklok dan carica antar-Wonosobo raih anugerah kabupaten kreatif

30 November 2021 18:42 WIB
Mi ongklok dan carica antar-Wonosobo raih anugerah kabupaten kreatif
Wakil Bupati Wonosobo Muhamad Albar menerima piala anugerah kabupaten kreatif 2021 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno. ANTARA/HO - Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo.
Makanan khas Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mi ongklok dan carica mengantar daerah ini meraih anugerah Kabupaten Kreatif 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Wakil Bupati Wonosobo Muhamad Albar menerima anugerah kabupaten kreatif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno pada ajang Puncak Penetapan Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif Tahun 2021 di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.

Dalam siaran pers Wakil Bupati Wonosobo Muhamad Albar mengaku bersyukur dan bangga upaya dan kerja keras Pemkab Wonosobo mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya pada sub sektor kuliner carica dan mi ongklok mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.

Baca juga: Sandiaga: Kabupaten Bogor aset penting pengembangan sektor parekraf

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo menyampaikan kunci utama keberhasilan pada ajang Kata Kreatif ada pada kolaborasi antarelemen ekonomi kreatif.

"Upaya kolaboratif antara elemen academic bussines community, government and media (ABCGM) ini menjadi kunci pokok pencapaian dan keberlanjutan pengembangan ekonomi Kreatif di Wonosobo," kata Agus.

Ia menuturkan rantai proses ekonomi kreatif meliputi proses kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi, diakuinya sangat membutuhkan upaya kolaborasi antarpemangku kepentingan.

Setelah menerima anugerah kabupaten kreatif, pihaknya akan berupaya menggandeng para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi mewujudkan Wonosobo "Maer" (baik), sekaligus menyambut ajakan Menteri Parekraf RI yang ingin mendorong terwujudnya gerakan 3G, yakni gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap potensi lokal).

Menurut Agus hal tersebut merupakan implementasi dari program pengembangan kata kreatif untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengkonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.

Pada ajang kata kreatif tahun 2021, Agus menyebut Kementerian Parekraf RI menetapkan 11 kabupaten kota kreatif se-Indonesia. Kabupaten Wonosobo ditetapkan sebagai kabupaten kreatif 2021 pada subsektor kuliner.

"Dua kuliner unggulan Wonosobo yaitu carica dan mi ongklok merupakan ikon wisata kuliner Wonosobo dan dengan diterimanya penghargaan ini, kami berharap akan menarik subsektor-subsektor ekonomi kreatif lainnya untuk berkembang," katanya.

Proses penetapan sebagai kabupaten kreatif 2021, katanya diawali dengan keikutsertaan Kabupaten Wonosobo mengikuti uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif.

"Ada tiga subsektor ekonomi kreatif unggulan yaitu kuliner, seni pertunjukan, dan fotografi. Setelah dilakukan verifikasi lapangan maka tim Uji petik merekomendasikan subsektor kuliner sebagai pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo." katanya. 

Baca juga: Menparekraf Sandiaga kunjungi Desa Wisata Sanankerto di Malang

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021