• Beranda
  • Berita
  • Aktivitas & akomodasi yang diprediksi jadi tren pariwisata tahun 2022

Aktivitas & akomodasi yang diprediksi jadi tren pariwisata tahun 2022

30 November 2021 20:35 WIB
Aktivitas & akomodasi yang diprediksi jadi tren pariwisata tahun 2022
Ilustrasi (Pixabay)
Akomodasi yang mengusung ide menarik dan memungkinkan orang-orang untuk berlibur di alam terbuka diprediksi menjadi tren pariwisata tahun 2022. Apa saja aktivitas dan akomodasi yang bakal digandrungi tahun depan?

Wisata luar ruangan
Turis akan mencari lokasi dan pengalaman yang berbeda dengan aktivitas di luar ruangan. Selain bisa berjalan-jalan menghirup udara segar dan menyehatkan badan, wisata luar ruangan di alam terbuka juga dirasa lebih aman. Orang-orang pun cenderung mencari liburan yang berbeda dari biasanya. Mereka menginginkan pengalaman yang otentik, kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung dalam webinar "Bobobox Market Outlook: Outdoor Travel Experience, Selasa.

Akomodasi unik
Akomodasi unik yang memberikan pengalaman seru di alam terbuka kini digandrungi, misalnya hotel tengah laut yang ramai tamu tahun ini, kata Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan. Penginapan kecil di tempat-tempat yang sepi kini menuai berkah yang muncul saat pandemi karena wisatawan cenderung mencari tempat yang tidak banyak pengunjung untuk mengurangi risiko penularan virus. CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan pihaknya senantiasa beradaptasi sesuai perubahan kebiasaan konsumen dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis lokal untuk menghadirkan akomodasi dengan pengalaman otentik bagi konsumen.

Perjalanan darat
Tahun ini, semakin banyak orang yang berlibur dengan cara berkendara via darat menuju lokasi wisata. Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan, faktor infrastruktur yang semakin bagus berperan juga dalam hal ini. Dari segi pemerataan pendapatan pelaku wisata, perjalanan via darat berdampak positif untuk lebih banyak orang karena turis menghabiskan lebih banyak waktu di jalan. Sebelum tiba di tujuan, wisatawan bisa singgah di tempat makan atau beristirahat di penginapan sebelum melanjutkan perjalanan. Bila membawa kendaraan pribadi, jumlah bawaan yang bisa diangkut saat pulang juga bisa lebih banyak sehingga ada ruang untuk membawa oleh-oleh dari tujuan wisata. Ini bakal berkontribusi positif terhadap pelaku bisnis di tujuan wisata.

Tujuan wisata domestik makin dieksplorasi
Adanya pandemi takkan menghentikan pergerakan wisatawan Indonesia ke luar negeri, tapi diprediksi jumlah wisatawan yang memilih untuk mengeksplorasi Nusantara akan bertambah.

Pandemi membuat masyarakat punya kesempatan lebih untuk mengenal lebih dekat wisata-wisata di negeri sendiri yang potensial dan indah. Tak hanya itu, pilihan wisata di Indonesia sangat bervariasi karena negara ini luas dan punya kaya budaya serta alam.

Di sisi lain, Alexander mengatakan promosi yang dilakukan tiap daerah untuk menarik minat wisatawan juga amat penting. Promosi yang efektif dan efisien akan membuat orang-orang berbondong-bondong liburan ke sana.

Baca juga: Selama pandemi, tren berwisata mengalami perubahan

Baca juga: Wisatawan Indonesia prioritaskan pengalaman saat "staycation"

Baca juga: Pandemi COVID-19, tren wisata pakai helikopter "private" meningkat

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021