Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (30/11/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,81 persen atau 55,09 poin, menjadi menetap di 6.721,16 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen atau 36,52 poin menjadi 6.776,25 poin pada Senin (29/11/2021), setelah anjlok 4,75 persen atau 336,14 poin menjadi 6.739,73 poin pada Jumat (26/11/2021), dan menguat 0,48 persen atau 33,64 poin menjadi 7.075,87 poin pada Kamis (25/11/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Danone SA, perusahaan industri produk-produk makanan multinasional berbasis di Paris mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,31 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan ritel multinasional Prancis Carrefour yang kehilangan 3,63 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE berkurang 3,00 persen.
Sementara itu, Schneider Electric SE, perusahaan multinasional Prancis yang menyediakan solusi digital energi dan otomatisasi untuk efisiensi dan keberlanjutan terangkat 3,29 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan produsen ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin yang meningkat 1,68 persen, serta perusahaan penyedia jasa-jasa manajemen hubungan pelanggan Prancis Teleperformance SA naik 1,48 persen.
Baca juga: IHSG ditutup turun seiring berlanjutnya aksi jual asing
Baca juga: Rupiah ditutup melemah di tengah sentimen varian Omicron
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021