"Titik start arung jeram dimulai dari Desa Air Batu dan finis di Teluk Wang, peserta arung jeram akan melintasi kawasan fosil arau, fosil kerang dan fosil batu daun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Arif Budiman di Jambi, Rabu.
Kegiatan arung jeram tersebut akan menjelajahi Sungai Batang Merangin yang terletak di Desa Air Batu yang merupakan kawasan Geopark Merangin. Dimana jalur arung jeram tersebut dikategorikan tipe R-4 dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam.
Arif Budiman menjelaskan kegiatan Geo Fun Rafting merupakan salah satu strategi promosi dalam menunjang usulan kawasan Geopark Merangin masuk dalam daftar Unesco Global Geopark (UGG).
Baca juga: Indonesia promosi geopark di konferensi UNESCO
Baca juga: Enam fosil di Geopark Merangin Jambi hilang
"Selain itu secara spesifik ada tujuh tujuan yang ingin di capai melalui kegiatan Geo Fun Rafting tersebut," kata Arif Budiman.
Tujuh tujuan spesifik tersebut diantaranya meningkatkan status Geopark Merangin Jambi menjadi UNESCO Global Geopark. Kemudian pengembangan destinasi wisata unggulan Provinsi Jambi.
Selanjutnya memperkenalkan kawasan pariwisata Jambi ke level internasional. Pelestarian kawasan Geopark melalui kepariwisataan daerah. Sebagai usaha dalam Rebound Tourism Industry di Provinsi Jambi. Dan memulihkan ekonomi masyarakat sekitar dalam sektor jasa pariwisata.
Kegiatan arung jeram di Sungai Batang Merangin tersebut akan dilakukan pada tanggal 2 Desember 2021 yang dirangkai dengan kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Taman Geopark Kabupaten Merangin.
Kegiatan tersebut akan di ikuti oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Badan Geologi, Kementerian ESDM RI, Gubernur dan Bupati serta instansi terkait di daerah itu.
Selain itu turut ditampilkan kesenian, kerajinan, tradisi dan kuliner khas daerah itu dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Ajang arung jeram "GEO-FUN Rafting 2021" di Merangin siap digelar
Baca juga: "GEO-FUN Rafting 2021" janjikan keseruan sisir geopark Merangin
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
