Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka pertemuan tahunan ke-14 Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) pada 16 Januari mendatang, demikian Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Abdillah Toha dalam keterangan persnya kepada wartawan di gedung DPR, Selasa.
Pertemuan yang berlangsung hingga 20 Januari itu akan membahas berbagai isu politik dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Topik yang dibahas adalah masalah terorisme dan kejahatan lintas batas, masalah Semenanjung Korea, proses perdamaian Timur Tengah, demokratisasi di kawasan Asia Pasifik serta penguatan kerjasama politik dan keamanan.
Isu ekonomi dan perdagangan akan dibahas dari segi kerjasama bagi pemberdayaan ekonomi negara berkembang dan negara miskin. Di sini juga akan dibahas kerjasama ekonomi regional dan global.
"Selain itu, APPF juga akan membahas hasil-hasil pertemuan APEC 2005, KTT Asia Timur di kuala Lumpur, KTM tentang WTO di Hongkong belum lama ini," kata Abdillah yang juga anggota Komisi I DPR dari F-PAN itu.
Masalah budaya yang akan dibahas dalam forum itu adalah hubungan sosial-budaya seperti dialog mengenai peradaban dan antariman.
Seluruh persidangan dan rapat-rapat akan diselenggarakan di Hotel Hilton.
Menurut Abdillah, semua peserta yang hadir dari 27 negara itu berjumlah sekitar 300 orang. "Para peserta membayar sendiri semua akomodasi tiket perjalanan. DPR tidak menanggung biaya mereka," katanya.
APPF merupakan forum antar parlemen se-kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 14 Januari 1993. Salah satu inisiator APPF adalah Yasuhiro Nakasone (mantan PM Jepang dan anggota Parlemen Jepang).(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006