Mantan pelatih Schalke, Hoffenheim dan RB Leipzig yang mundur dari jabatan direktur olahraga Lokomotiv Moscow demi bergabung dengan United tersebut sudah tiba di Inggris dan masih menjalani karantina sampai hasil PCR menunjukkan negatif COVID-19.
United sudah memastikan bahwa Rangnick tidak akan memimpin timnya dalam laga Liga Premier melawan Arsenal Jumat dini hari nanti sehingga manajer caretaker Michael Carrick yang akan memimpin skuad Man United.
Jumat pekan lalu United mengumumkan Rangnick akan menjadi manajer tim sampai akhir musim ini sebelum mengisi posisi penasihat senior sepak bola di Old Trafford selama dua tahun.
Baca juga: Carrick masih menjadi pelatih kepala ketika Man United jumpa Arsenal
Baca juga: Hasenhuettl yakin Rangnick langsung berdampak kepada MU
Namun karena sudah lama tidak melatih sejak memimpin RB Leipzig pada 2019, di mana sejak tahun itu dia berganti peran sebagai direktur olahraga Red Bull, maka pelatih berusia 63 tahun itu tidak bisa otomatis mendapatkan visa kerja dari pemerintah Inggris untuk menjadi pelatih United.
Pelatih asal Jerman ini mesti menghadap panel independen bentukan Football Association agar bisa mendapatkan visa kerja di Liga Premier.
Sekalipun prosedur ini formalitas belaka, namun waktunya membuat upayanya mendapatkan visa kerja menjadi mengalami penundaaan.
Menurut sejumlah sumber ESPN, Rangnick yang tadinya diperkirakan bisa mulai memimpin United saat laga melawan Crystal Palace akhir pekan ini dan pertandingan Liga Champions menghadapi Young Boys pada 8 Desember, kemungkinan baru bisa menukangi United saat laga melawan Norwich pada 11 Desember.
Jika hasil tes COVID negatif, maka dia akan menyaksikan pertandingan United melawan Arsenal dari tribun Old Trafford, dan dia tak diperbolehkan terlibat dalam timnya, hanya sebagai penonton.
Baca juga: Ralf Rangnick: saya senang bergabung dengan Manchester United
Baca juga: Klopp sebut kedatangan Rangnick kabar buruk untuk tim-tim Inggris
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021