"Kami meminta kepada ofisial dan pemain, sebagai figur sepak bola untuk melihat dan menyampaikan apa yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19," kata Gede saat konferensi pers virtual IYC 2021, Rabu.
Menurut dia, IYC adalah program yang menggandeng pemerintah untuk menyampaikan informasi secara luas bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil menangani pandemi.
"Pemerintah sudah melakukan usaha yang luar biasa untuk menangani pandemi," kata mantan Direktur Utama Persija Jakarta itu.
Untuk itu, PSF sebagai bagian dari masyarakat merasa wajib untuk membantu menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menangani, memerangi, dan menyelesaikan pandemi yang ada di Indonesia.
Salah satunya, dengan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali dalam penyelenggaraan IYC 2021.
Baca juga: Jakarta-Bali kolaborasi jadi tuan rumah turnamen sepak bola IYC
"Tidak mungkin pemerintah sendiri yang mengkampanyekan, mempromosikan, menginformasikan keberhasilan yang telah kita alami," katanya.
Karena alasan itu pula, lokasi penyelenggaraan IYC 2021 dipilih di Bali dan Jakarta.
Bali, kata dia, merupakan representasi kota pariwisata, sementara Jakarta merupakan representasi kota besar di Indonesia.
"Dua kota ini diharapkan bisa menjadi 'representative' kota yang dapat diinformasikan kepada masyarakat dunia," pungkasnya.
Turnamen IYC 2021 diikuti tiga klub dari Spanyol, yakni Real Madrid U-18, FC Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, sedangkan Indonesia menurunkan Indonesia All Stars U-20.
Indonesia All Stars U-20 berisi pemain-pemain yang telah diseleksi secar ketat sejak Juni lalu. Ada ribuan peserta yang mendaftar, namun hanya ada 18 pemain yang lolos dan menjalani pelatihan.
Gelaran IYC 2021 akan dimulai dari fase grup yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada 4-8 Desember mendatang.
Memasuki babak perebutan tempat ketiga dan final, pertandingan akan digelar di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), pada 11 Desember 2021.
Baca juga: IYC 2021 diyakini menjadi program kebanggaan di tengah pandemi
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021