Pebalap muda asal Indonesia yang akan berlaga di ajang Moto3 secara full seri pada musim balap 2022, Mario Suryo Aji, mengaku tak sabar menjajal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).Semoga nanti saat berkompetisi di sana bisa meraih hasil maksimal
"Sebagai orang Indonesia, tentu saya sangat ingin. Semoga nanti saat berkompetisi di sana bisa meraih hasil maksimal," ujarnya saat diterima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu malam.
Mario yang merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), akan bergabung bersama tim Honda Team Asia (HTA) yang berlaga di kapasitas 250cc kelas Moto3 pada musim 2022.
Pebalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut menargetkan dapat meraih hasil terbaik dan membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia balap internasional.
Pemuda berusia 17 tahun itu mengaku berlaga di ajang Grand Prix adalah impiannya dan berkomitmen tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut.
Baca juga: Para pebalap jagoan AHM siap harumkan nama bangsa pada 2021
"Saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan. Apalagi ini adalah impian saya dan almarhum ayah," kata pebalap yang mengidolakan Marc Marquez itu.
Pada kesempatan tersebut, Mario sempat menangis setelah mengingat peran ayah yang sangat mendukung perjuangannya selama terjun ke dunia balap motor.
"Maaf, saya teringat ayah. Saya sangat berterima kasih kepada semuanya, kepada keluarga, terutama ayah saya," ucapnya lirih sambil menyeka air mata.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang duduk di sebelahnya kemudian menenangkan dan memberi motivasi bahwa perjuangan yang sudah ditempuh selama ini harus terus berjalan.
"Ayahmu pasti bangga nak. Teruskan raih cita-citamu untuk jadi yang terbaik di dunia balap motor. Bawa harum nama tim, nama bangsa, nama Jawa Timur, dan nama Magetan sebagai tanah kelahiran," tutur Khofifah.
Baca juga: Mario Suryo Aji optimistis menatap musim ketiganya turun di CEV Moto3
Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut kemudian mengajak Mario yang saat itu datang bersama ibunda beserta tim untuk berdoa agar ayahnya diterima di sisi Allah SWT.
Pemprov Jatim, kata dia, tak akan berhenti memberikan dukungan kepada Mario, termasuk kepada talenta-talenta muda lainnya agar sukses dan meraih hasil maksimal.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto yang turut mendampingi Mario bertemu Gubernur Jatim mengaku bangga karena ada putra daerah yang mampu berkompetisi di kancah dunia.
"Mario Suryo Aji adalah ikon dan kebanggaan Magetan. Dia adalah anak muda berprestasi dan saya bersama masyarakat Magetan selalu mendukung, serta berdoa agar Mario diberi kemudahan dan sukses berlaga di GP Moto3," kata dia.
Baca juga: NTB mulai persiapkan MotoGP Mandalika
Baca juga: Sandiaga: Keberhasilan WBSK jadi dasar untuk persiapan Moto GP 2022
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021