Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2021 resmi bergulir ditandai dengan tip off oleh Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di Robinson Cisarua, Bogor, Rabu, sekaligus semakin membangkitkan kompetisi olahraga saat pandemi COVID-19.
Iwan menyampaikan bahwa kompetisi LIMA sejalan dengan tagline kota bogor sebagai City of Sports and Tourism. Ia mendukung penyelenggaraan kompetisi bola basket antarmahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia itu selama para peserta menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
“Olahraga harus tetap jalan selama menjalankan prosedur kesehatan dengan maksimal seperti di LIMA ini. Kami melihat dari proses keberangkatan di kota asal hingga kedatangan telah melalui tes pemeriksaan kesehatan,” ucap Iwan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
LIMA Basketball 2021 terpaksa digelar secara tertutup dengan menerapkan sistem gelembung dan tidak menggunakan sistem wilayah seperti kompetisi edisi-edisi sebelumnya.
Direktur LIMA Junas Miradiarsyah menjelaskan bahwa kompetisi olahraga memang harus mampu beradaptasi dalam situasi yang tak menentu seperti sekarang ini. Oleh karena itu, selain adanya kewajiban karantina, jumlah peserta LIMA Basketball 2021 musim kedelapan ini juga lebih sedikit dibanding musim-musim sebelumnya.
Baca juga: LIMA Basketball 2021 siap digelar Desember
Ada 13 tim yang berpartisipasi yang menurut Junas merupakan tim-tim terbaik.
“Kompetisi ini layaknya fase Nationals pada pelaksanaan LIMA sebelumnya. Tiga belas tim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini ialah tim-tim terbaik. Mereka merupakan tim tradisional yang memiliki sejarah di Liga Mahasiswa,” kata Junas.
Tiga belas tim dari sembilan perguruan tinggi berpartisipasi dalam kompetisi paling bergengsi di tingkat mahasiswa itu. Dari sektor putri terdapat enam tim, yakni Universitas Pelita Harapan Banten, Universitas Indonesia, Unika Soegijapranata, Universitas Islam Indonesia, Universitas Surabaya dan Universitas Airlangga.
Sementara di sektor putra ada tujuh tim yang terdiri atas Universitas Pelita Harapan Banten, Perbanas Institute, STIE Bhakti Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga dan Universitas Surabaya.
LIMA Basketball 2021 menerapkan sistem round robin. Semua tim dari setiap sektor akan bertemu satu kali. Empat tim teratas pada peringkat akhir fase penyisihan akan lolos ke babak semifinal. Pemenang fase semifinal selanjutnya akan melakoni pertandingan final yang digelar pada 11 Desember.
Baca juga: DBL 2021 kantongi izin, siap digelar di luar Jawa-Bali
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022 siap digelar pada 12-24 Juli di Indonesia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021