Program 1000 Sapi itu diberikan kepada 5 desa penyangga KEK yakni Desa Bangket Parak, Truai, Pengengat, Mertak dan Desa Sukadana Kecamatan Pujut.
"Penyaluran bantuan Program 1000 Sapi itu telah tuntas 100 persen," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Lalu Iskandar di Praya, Kamis.
Baca juga: KSP: Pengembangan KEK Mandalika berdayakan masyarakat lokal
Dalam penyaluran bantuan sapi itu disaksikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTB, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah dan penjabat dari Kementerian Pertanian RI.
"Sisa 256 ekor sapi yang belum disalurkan di tahun 2020 itu saat ini telah diberikan kepada kelompok peternak," katanya.
Ia menjelaskan, awalnya program 1000 Sapi itu belum sepenuhnya terealisasi, karena pihak pelaksana baru bisa merealisasikan kepada peternak sebanyak 744 ekor dengan rincian 500 ekor pejantan dan 244 betina (indukan).
"Sedangkan sisanya 256 ekor belum terealisasi," katanya.
Penyaluran program 1000 Sapi itu direncanakan tuntas di tahun 2020 sesuai dengan kontrak kerjanya, karena ada persoalan dari pihak penyedia bantuan sapi, sehingga tertunda sampai dengan tahun 2021.
"Kekurangan bantuan 256 ekor sapi itu yang disalurkan di tahun 2021," katanya.
Baca juga: BI NTB jadi koordinator fasilitasi jasa keuangan WSBK
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021