• Beranda
  • Berita
  • Transformasi digital kunci UMKM untuk berakselerasi pasca COVID-19

Transformasi digital kunci UMKM untuk berakselerasi pasca COVID-19

2 Desember 2021 11:13 WIB
Transformasi digital kunci UMKM untuk berakselerasi pasca COVID-19
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya di acara Google for Indonesia, Kamis (2/12/2021). ANTARA/TL/Arnidhya Nur Zhafira.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan transformasi digital adalah kunci para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertahan dan berakselerasi pada masa pemulihan COVID-19.

"Bicara soal UMKM, peranan teknologi digital menjadi sangat penting. Pandemi mentransformasi ekonomi ke ekonomi yang mengandalkan infrastruktur digital," kata Menkeu dalam paparannya di acara Google for Indonesia, Kamis.

Baca juga: Pakar ungkap kendala transformasi digital dan literasi keuangan

"Pelaku usaha dapat menggunakan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas program, akses permodalan, dan menembus pasar. Transformasi digital adalah kunci pelaku bisnis dan UMKM agar memiliki potensi untuk tumbuh, berakselerasi saat pemulihan (ekonomi karena pandemi)," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Ani itu juga mengatakan pemerintah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk swasta, untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan UMKM melalui sokongan teknologi digital.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah berinvestasi dalam infrastruktur TIK dalam rangka mendorong konektivitas yang lebih merata di Tanah Air. "Anggaran infrastruktur digital ditingkatkan. Tapi, ini tidak akan memadai apabila peranan swasta tidak ada," ujarnya.

Menkeu menyebut salah satu perusahaan swasta yang terlibat adalah perusahaan teknologi Google, yang melakukan peningkatan literasi digital kepada dua juta UMKM. Hal ini dilakukan melalui Kelas Gapura Digital di bawah program Grow with Google.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi Google dengan KIVA, sebuah organisasi nirlaba internasional, bekerja sama dengan berbagai mitra lokal termasuk Koperasi Mitra Dhuafa (Komida), telah menyalurkan bantuan pembiayaan dengan bunga rendah dengan nilai 10 juta dolar AS (Rp147 miliar).

"Dengan kerja sama antara pemerintah yang telah memberikan perhatian luar biasa bagi UMKM melalui program program pemberdayaannya, dan juga swasta termasuk dengan menggunakan teknologi digital kita berharap agar ekonomi Indonesia terutama UMKM dapat pulih dan bangkit kembali," jata Menkeu.

Lebih lanjut, Ani menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang dengan tekun membantu segmen usaha kecil dan menengah, demi memperkuat fondasi ekonomi Indonesia, dan ketahanan para pelaku UMKM.

"Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, lakukan yang terbaik. Ini adalah bentuk kepedulian kita dan melakukan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.


Baca juga: Erick Thohir: Covid-19 jadi momentum percepatan transformasi digital

Baca juga: Acer dukung transformasi digital pendidikan di Indonesia

Baca juga: Google sambut baik kehadiran pilar pajak digital global di Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021