Hari ini, Pram/Yere harus terlibat rubber game saat menghadapi pasangan asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor akhir 21-12, 11-21, 18-21.
"Tadi ada peluang menang, tapi karena mungkin staminanya capek jadi rubber, sedangkan kami kurang tahan. Fokusnya memang harus dijaga, karena tadi sudah dapat poin tapi mati sendiri," kata Pram soal pertandingannya, Kamis.
Pada gim pertama, ganda putra peringkat ke-27 ini bermain sangat meyakinkan dan mampu mengemas keunggulan tanpa kendala. Namun, hambatan baru terasa di gim kedua saat Ong/Teo meningkatkan tempo dan bermain lebih sabar.
Baca juga: Presiden Jokowi saksikan BWF World Tour Finals 2021
Baca juga: Panitia kumpulkan 6.233 sampel uji COVID di gelembung IBF 2021 Bali
Sementara di gim ketiga, Pram/Yere sempat kembali unggul dan secara meyakinkan berpotensi membukukan kemenangan dalam pertemuan perdananya dengan Ong/Teo. Namun sayang, mereka tak bisa keluar dari tekanan dan justru memastikan kekalahan.
"Hari ini cukup melelahkan, sempat ramai juga. Gim pertama menang jauh karena belum terlalu menekan. Di gim kedua kami lebih tertekan dan tidak bisa keluar. Di gim ketiga sempat unggul 14-8, tapi malah mati-mati sendiri. Padahal sempat yakin bisa menang," Yere menceritakan.
Sebelum dikalahkan Ong/Teo, wakil tuan rumah terlebih dulu dibungkam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang pada pertandingan penyisihan pertama hari Rabu.
Meski tak lolos babak empat besar turnamen akhir tahun ini, namun Pram/Yere akan tetap bersemangat melakoni pertandingan ketiga di hari Jumat melawan Christo Popov/Toma Junior Popov dari Prancis.
"Berharapnya untuk besok main bagus dulu, sedangkan dari catatan pertemuan, kan, kami lebih unggul dari mereka. Tapi kami berpikir dari nol lagi, besok main tanpa beban saja," tukas Pram.
Baca juga: Greysia/Apriyani ditekuk ganda putri Korea di penyisihan kedua WTF
Baca juga: Momota dan Gemke mundur dari penyisihan Grup A WTF 2021
Baca juga: Praveen/Melati mengaku sudah "comeback" di BWF World Tour Finals 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021