Pada kategori BC2 putra, Muhammad Bintang Satria meraih kemenangan 5-3 atas pemain Thailand Terasak Choedchai. Kemudian, hasil positif juga diraih Muhammad Rizal Syafa yang turun di kategori BC1 putra usai menang telak 8-1 atas John Quintana dari Filipina.
Sementara Febriyanti Vani Rahmadani yang turun pada kategori BC2 putri memastikan kemenangannya setelah berjuang keras melawan Mitha Alhemeiri dari Uni Emirat Arab dengan skor akhir 2(1)-2.
"Kami bersyukur atlet boccia kita tampil bagus dan tenang sehingga mampu meraih kemenangan pada pertandingan hari ini," kata pelatih boccia Indonesia Islahuzzaman dalam keterangan resminya, Kamis.
"Kemenangan ini makin meningkatkan kepercayaan diri pemain untuk menghadapi pertandingan selanjutnya dan membuka peluang bagi Indonesia untuk merebut medali emas," ujar Islah, sapaan Islahuzzaman.
Baca juga: 750 atlet bertarung di Asian Youth Para Games Bahrain 2021
Kemenangan ketiga atlet boccia pada laga pembuka ini menjadi awal yang baik bagi Indonesia untuk menjaga peluang merebut medali. Bintang dan Syafa membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengklaim juara grup sekaligus lolos ke semifinal.
Sementara itu, pada kategori BC2 putri, Vani, yang bersaing dengan dua pemain lainnya dalam satu grup, hanya membutuhkan satu kemenangan lagi pada laga terakhir untuk merebut medali emas.
Vani dijadwalkan akan melakoni pertandingan terakhir melawan wakil Iran Fatemeh Touchaei pada Sabtu (4/12).
Baca juga: NPC Indonesia berharap atlet muda timba pengalaman pada AYPG Bahrain
Baca juga: Indonesia kirim 35 atlet ke Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021