"Dipastikan 'job fair' digelar di tanggal 13 dan 14 bulan ini. Prosedur tetap sesuai dengan protokol kesehatan," kata Pelaksanaan Tugas Kepala Seksi Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Nur Kholis saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Nur Kholis mengatakan, pihaknya akan membatasi jumlah warga yang ikut dalam "job
fair' tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tidak terlalu berkerumun.
Kuota yang dibuka hanya sebanyak 1.800 orang selama dua hari. Nantinya warga bisa mendaftarkan diri lewat link yang akan diunggah di akun Instagram Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat @sudinakertransjakbar tiga hari sebelum "job
fair" dimulai.
Nur Kholis juga menerangkan bahwa pihaknya akan membagi kegiatan "job fair" menjadi enam sesi. Per sesinya, peserta hanya diberi waktu selama 50 menit untuk menaruh lamaran di setiap gerai.
"Nanti per sesi kita berikan waktu 50 menit. Setelah selesai sesi pertama, area akan dibersihkan selama 10 menit dan lanjut kembali ke sesi berikutnya," kata Nur Kholis.
Baca juga: Pemkot Jakbar pantau perusahaan untuk gaji karyawan sesuai UMP
Baca juga: Pemkot Jakbar tetap pantau tenaga kerja asing selama pandemi
Para peserta juga diwajibkan patuh kepada protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga berjaga jarak.
Terkait jumlah perusahaan, Nur Kholis memperkirakan sebanyak 40 perusahaan akan bergabung dalam "job fair" ini.
Mayoritas perusahaan tersebut bergerak di bidang retail. Beberapa nama besar yang dipastikan membuka lowongan kerja, yakni Indomaret dan Bakmi GM.
Nur Kholis berharap kegiatan ini mampu menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran di Jakarta Barat bisa berkurang.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021