Tokopedia luncurkan fitur yang ramah untuk tunanetra

 

Peluncuran fitur Voice Over ini bertepatan untuk merayakan Hari Difabel Sedunia, dengan hadirnya fitur ini diharapkan akan lebih memudahkan mereka untuk beraktifitas di Tokopedia.

"Lewat fitur ini kami berharap Tokopedia bisa menjadi platform yang semakin inklusif dan mempermudah lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan difabel," ungkap Engineering Manager Tokopedia sekaligus pengembang fitur tersebut, Ferico Samuel secara daring, Jumat.

Pria yang akrab disapa Ferico ini juga menjelaskan, perusahaan memiliki banyaknya masukan untuk menghadirkan fitur yang lebih memudahkan pengguna difabel di aplikasi Tokopedia.

Baca juga: Tokopedia luncurkan Tokopedia Bersama untuk bantu sesama

"Fitur Voice Over terus dikembangkan sesuai masukan rekan-rekan difabel yang menggunakan Tokopedia agar selalu relevan dengan kebutuhan mereka," jelas dia.

Dalam kesempatan ini, pengguna Tokopedia yang juga tunanetra dan memiliki profesi sebagai dosen di salah satu universitas di Indonesia, yakni Maria Hardono menyambut bahagia dengan hadirnya fitur ini karena akan memberikan kemudahan bagi kawan-kawannya yang lain untuk beraktivitas di Tokopedia.

"Fitur Voice Over Tokopedia membantu saya dalam proses belanja daring. Saya bisa mendengarkan review produk dari pembeli lain, berbelanja dengan e-wallet dan mengikuti berbagai promo serta live shopping," kata Maria.

Dalam kesempatan yang sama, pengguna Tokopedia difabel lainnya adala M. Reza Akbar menyatakan bahwa dengan hadirnya fitur terbaru ini sangat membantu untuk menghadirkan kebutuhan bisnis yang ia jalankan di bidang teknologi.

"Sejak saya menggunakan fitur Voice Over di Tokopedia, saya merasa menjadi lebih mandiri khususnya dalam memenuhi kebutuhan harian serta menjalankan bisnis secara lebih mudah dan juga nyaman," jelas dia.

Baca juga: Produk dan pengalaman konsumen terbaik lahir dari riset yang akurat

Tidak hanya menghadirkan fitur yang ramah dengan difabel, Tokopedia juga berkomitmen untuk merangkul para difabel dengan cara memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan e-commerce tersebut.

"Di sisi lain, Tokopedia, yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), juga terus membuka kesempatan bagi talenta terbaik, termasuk difabel, untuk berkarya bersama, menciptakan beragam inovasi digital," jelas Ferico.

Saat ini, dua contohnya adalah Deva Prasetya Wibowo dan Shaleh Mahfud yang bekerja di Tokopedia Care Yogyakarta dan sudah bergabung sejak 2019 dan konsisten berkontribusi mempermudah masyarakat Indonesia lewat layanan pengguna 24/7.

"Deretan inisiatif Tokopedia diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh yang dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya rekan-rekan difabel, memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang sekaligus #BangkitBersama memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi," tutur Ferico.

Dalam hal ini, Tokopedia juga terus bergerak aktif untuk mendukung kawan-kawan difabel dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang positif guna mengembangkan keahlian dan juga kemandirian dalam menghasilkan perekonomian.

Sebagai informasi tambahan, saat ini fitur Voice Over sudah bisa diakses melalui sistem iOS dan akan terus dikembangkan ke segala jenis sistem smartphone, termasuk Android.