Kota Ambon masuk dalam 12 kota di Indonesia yang menerima penghargaan sebagai Kota Deklarasi Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).bekerja sama guna melestarikan cagar budaya di kota Ambon,
Penghargaan diserahkan Koordinator Presidium JKPI, H. Alfredi kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Rico Hayat, saat pembukaan Kongres-V JKPI di Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, Kota Ambon menerima penghargaan sebagai 12 Kota deklarasi JKPI. Ini merupakan satu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Ambon.
"Apa yang saat ini diraih Kota Ambon bertajuk Manis e ini adalah anugerah," katanya.
Ia menjelaskan, penghargaan merupakan langkah awal, ke depan pihaknya akan serius dalam mempersiapkan segala hal berkaitan dengan pelestarian cagar budaya.
"Paling penting penghargaan ini memang sudah melekat kepada kami. Tetapi tanggungjawab terbesar adalah menjaga," katanya.
Baca juga: Kota Bogor siap jadi tuan rumah kongres ke-V JKPI
Baca juga: Sambut Kongres Kota Pusaka, Pemkot Bogor benahi Cagar Budaya Batutulis
Menurut dia, penghargaan yang diterima, harus menjadi tolak ukur agar pelestarian cagar budaya tetap dilaksanakan guna menjadi aset yang tentunya dapat menguntungkan dari segala sisi.
"Penghargaan ini memicu kita untuk dapat berkolaborasi dengan instansi terkait, maupun dengan dinas terkait di Pemkot Ambon, untuk dapat kita bekerja sama guna melestarikan cagar budaya di kota Ambon," ujarnya
Mempertahankan kelestarian cagar budaya di Kota Ambon, regulasi yang mengatur telah dipersiapkan dan telah diuji publik bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota.
"Beberapa waktu lalu kita sudah berproses dengan Perda tentang pemajuan kebudayaan dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya, perda telah diuji publik dan itu sudah finalisasi tinggal menunggu langkah selanjutnya," tandasnya.
Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan siapkan Nagari Salido sebagai kota budaya
Menurut dia, penghargaan yang diterima, harus menjadi tolak ukur agar pelestarian cagar budaya tetap dilaksanakan guna menjadi aset yang tentunya dapat menguntungkan dari segala sisi.
"Penghargaan ini memicu kita untuk dapat berkolaborasi dengan instansi terkait, maupun dengan dinas terkait di Pemkot Ambon, untuk dapat kita bekerja sama guna melestarikan cagar budaya di kota Ambon," ujarnya
Mempertahankan kelestarian cagar budaya di Kota Ambon, regulasi yang mengatur telah dipersiapkan dan telah diuji publik bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota.
"Beberapa waktu lalu kita sudah berproses dengan Perda tentang pemajuan kebudayaan dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya, perda telah diuji publik dan itu sudah finalisasi tinggal menunggu langkah selanjutnya," tandasnya.
Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan siapkan Nagari Salido sebagai kota budaya
Baca juga: Pra rakernas JKPI berkolaborasi majukan warisan budaya
Ia juga meminta masyarakat untuk bersama melestarikan cagar budaya yang dimiliki Kota Ambon, salah satunya Benteng Victoria yang secara resmi sertifikatnya telah diserahkan ke Pemkot Ambon.
"Pemerintah punya tugas mendudukkan regulasi dulu, setelah itu jadi maka masyarakat diharapkan dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan bersama dengan kami," tandansya.
Duabelas kota penerima penghargaan kota deklarasi JKPI antara lain Kota Solo, Bogor, Yogyakarta, Banda Aceh, Sawahlunto, Pangkalpinang, Jakarta Utara, Baubau, Ambon, Ternate dan Kota Salatiga.
Baca juga: Wisata Kota Pusaka Singkawang ditargetkan rampung Desember
Ia juga meminta masyarakat untuk bersama melestarikan cagar budaya yang dimiliki Kota Ambon, salah satunya Benteng Victoria yang secara resmi sertifikatnya telah diserahkan ke Pemkot Ambon.
"Pemerintah punya tugas mendudukkan regulasi dulu, setelah itu jadi maka masyarakat diharapkan dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan bersama dengan kami," tandansya.
Duabelas kota penerima penghargaan kota deklarasi JKPI antara lain Kota Solo, Bogor, Yogyakarta, Banda Aceh, Sawahlunto, Pangkalpinang, Jakarta Utara, Baubau, Ambon, Ternate dan Kota Salatiga.
Baca juga: Wisata Kota Pusaka Singkawang ditargetkan rampung Desember
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021