Kedua gol Persik dicetak oleh Muhammad Ridwan pada menit ke-83 dan Youssef Ezzejjari pada menit ke-88.
Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang dengan saling melancarkan serangan. Persik mendapat peluang pada menit ke-26 lewat Antoni Putro Nugroho, namun tembakannya belum tepat sasaran.
Persita ganti mengancam lewat Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-35, namun bola bisa dihalau kiper Dikri Yusron Afafa.
Striker asing Persik Kediri Youssef Ezzejjari juga memiliki setidaknya dua peluang, tetapi belum bisa mengubah skor kacamata.
Alhasil, hingga babak pertama usai kedudukan Persik dan Persita tetap 0-0.
Baca juga: PSIS siap bertempur dan waspadai kebangkitan PSS
Memasuki babak kedua, persaingan semakin ketat sampai Persita harus kehilangan satu pemainnya pada menit ke-52.
Herwin Tri Saputra mendapat kartu merah langsung dari wasit setelah melanggar Faris Aditama.
Bermain dengan 10 pemain membuat Pendekar Cisadane memilih kembali merapatkan barisan pertahanan agar tak kebobolan.
Namun, Persik yang terus menekan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya berhasil membobol gawang Persita pada menit ke-83.
Gol yang dicetak Muhammad Ridwan ke gawang Persita membuat Macan Putih unggul 1-0.
Selang lima menit, Persik kembali menyarangkan gol lewat Youssef Ezzejjari yang memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Dalam sisa waktu pertandingan yang tinggal beberapa menit, Persita tak mampu mengejar ketertinggalan sehingga harus mengakui keunggulan Persik Kediri.
Baca juga: Bali United gunduli Persiraja 5-0
Susunan pemain laga Persik vs Persita:
Persik Kediri: Dikri Yusron Afafa; Ibrahim Sanjaya, Andri Ibo, Arthur Silva, Yusuf Meilana; Bayu Otto, Doinatan Machado, Ady Eko Jayanto; Antoni Putro Nugroho, Youssef Ezzejjari, Faris Aditama.
Pelatih: Javier Roca.
Persita Tangerang: Dhika Bayangkara; Dallen Doke, Herwin Tri Saputra, Adam Mitter, Muhammad Toha; Sin Yeong-bae, Taufiq Febriyanto; Ade Jantra, Raphael Maitimo, Irsyad Maulana; Ahmad Nur Hardianto.
Pelatih: Widodo C Putro.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021