"Bantuan bisa dikumpulkan di Pendapa Arya Wiraraja untuk segera karena malam ini kami distribusikan ke lokasi bencana," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Ia mengajak masyarakat untuk memberikan bantuan kepada korban letusan Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo dan sekitarnya karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan.
"Saudara kita yang terdampak letusan Gunung Semeru perlu bantuan. Saat ini yang segera diperlukan adalah nasi bungkus, pakaian layak pakai, makanan bayi dan kebutuhan darurat lainnya," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu mengatakan seluruh bantuan agar bisa dikumpulkan di Pendapa Kabupaten Lumajang untuk didistribusikan kepada masyarakat yang saat ini sedang dalam posko pengungsian.
Ajakan Bupati Lumajang terkait bantuan korban terdampak letusan Gunung Semeru direspons cepat oleh masyarakat karena silih berganti bantuan masyarakat berdatangan di Pendapa Arya Wiraraja Lumajang dan mulai didistribusikan.
"Yang penting baju layak pakai dan makanan segera didistribusikan ke masyarakat di sana karena sangat dibutuhkan," ucapnya, sebelum menuju ke lokasi terdampak letusan Gunung Semeru.
Bantuan logistik dari masyarakat mulai didistribusikan dengan truk milik Pemkab Lumajang. Bantuan yang telah terkumpul, antara lain makanan siap saji, air mineral, pakaian layak pakai, mi instan dan selimut.
Hingga Sabtu malam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang dibantu sejumlah relawan terus menghimpun bantuan dari warga yang terus berdatangan.
Baca juga: Wabup: Hampir semua rumah di satu dusun hancur akibat letusan Semeru
Gunung Semeru masih dalam status Level II atau "Waspada", namun potensi terjadinya awan panas guguran masih tinggi, ditambah dengan material lahar dingin yang terus mengalir di daerah aliran sungai.
Baca juga: Geologi ESDM: Letusan Semeru berkaitan dengan curah hujan tinggi
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu sore.
Baca juga: Abu vulkanik Gunung Semeru berpotensi pengaruhi aktivitas penerbangan
Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021