Keputusan itu menjauhkan Hamilton dari ancaman penalti grid di balapan penultima musim tersebut, yang dibutuhkan oleh sang pebalap Inggris untuk mengincar kemenangan demi mengubah defisit delapan poin dari pemuncak klasemen sementara Max Verstappen.
Pasalnya Verstappen berpeluang mengunci gelar juara dunia pertamanya di Jeddah apabila sang pebalap Red Bull mencetak 18 poin lebih banyak dari Hamilton di Sirkuit Corniche pada Minggu nanti.
Steward pada akhirnya mewajibkan Mercedes membayar denda 25.000 euro dan menjatuhkan teguran untuk kedua kalinya kepada Hamilton musim ini karena sang pebalap kedapatan menghalangi laju pebalap tim Haas Nikita Mazepin, yang harus melakukan manuver menghindar dalam kecepatan tinggi di sesi latihan terakhir.
Baca juga: Hamilton tercepat di FP2 GP Arab Saudi, Leclerc kecelakaan
Baca juga: Verstappen, Hamilton rileks jelang duel penentuan gelar di Jeddah
Direktur balapan Michael Masi, berbicara dengan tim Haas saat sesi latihan, mengakui kurangnya bendera putih yang dikibarkan sebagai peringatan bagi Hamilton atas adanya pebalap Rusia yang melaju kencang dari belakang.
Mercedes memperingati Hamilton lewat radio tapi sudah terlambat bagi sang pebalap untuk menghindar.
Hamilton juga dipanggil menghadap steward karena dianggap gagal mematuhi peringatan bendera kuning ganda namun steward pada akhirnya tidak mengambil tindakan lebih lanjut.
Mereka mengatakan lampu peringatan bendera kuning ganda dari sistem marshal diaktifkan secara tidak sengaja kurang dari satu detik dan tidak ada bendera maupun lampu kuning yang dinyalakan untuk sang pebalap, demikian Reuters.
Baca juga: Mercedes berharap jaga momentum menuju Jeddah
Baca juga: Verstappen berpeluang kunci gelar juara F1 di Jeddah
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021