• Beranda
  • Berita
  • PLN kerahkan 8 genset portabel tambah pasokan listrik di Lumajang

PLN kerahkan 8 genset portabel tambah pasokan listrik di Lumajang

5 Desember 2021 19:17 WIB
PLN kerahkan 8 genset portabel tambah pasokan listrik di Lumajang
Pekerja teknik PLN berupaya memulihkan gardu listrik yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). ANTARA/HO-PLN/aa.

Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi bencana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama, dan PLN masih terus berupaya memulihkan seluruh pasokan listrik ke pelanggan

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggunakan sebanyak delapan genset portabel atau yang mudah dipindah-pindahkan, untuk menambah pasokan listrik di wilayah terdampak letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Minggu.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto di Surabaya, mengatakan, delapan genset itu berkapasitas 2,2 sampai 4 kilowatt (kw), kemudian kapasitas 23 kw sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat, serta menyiapkan personel bantuan dari ULP/UP3 terdekat.

Pihaknya mencatat untuk laporan terkini dari sebanyak 112 gardu yang awalnya terdampak letusan Semeru, kini 33 gardu sudah menyala, sehingga mampu memberikan pasokan kepada 7.697 pelanggan, dari total 30.523 pelanggan.

"Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi bencana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama, dan PLN masih terus berupaya memulihkan seluruh pasokan listrik ke pelanggan," katanya.

Hingga kini, kata dia, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang listriknya padam, yakni di wilayah Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Kobokan.

Untuk daerah yang masih padam, kata dia, karena belum dapat dijangkau oleh petugas PLN, sebab akses jalan utama (Jembatan Perak Piketnol) roboh akibat erupsi.

"Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personel PLN segera mengamankan pasokan listrik saat akses kembali dibuka," katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai.

"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," demikian Adi Priyanto.

Baca juga: 30.523 pelanggan PLN di Lumajang terdampak letusan Semeru

Baca juga: PLN targetkan 69 gardu terdampak erupsi Semeru kembali menyala besok

Baca juga: Putusnya Jembatan Perak Lumajang hambat pemulihan pasokan listrik

Baca juga: PLN pulihkan 30 gardu listrik terdampak erupsi Gunung Semeru

Baca juga: PLN catat ada 112 gardu terdampak erupsi Gunung Semeru


Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021