"Seiring perkembangan waktu, saya harap Jegeg Bagus Bali beserta para finalis juga bisa menyosialisasikan program-program pemprov kepada masyarakat, terutama pada generasi milenial," kata Wagub Bali di Taman Budaya Denpasar, Minggu.
Saat membuka Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2021, dia mengatakan di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" telah menetapkan arah perekonomian Bali yang dinamakan sebagai Ekonomi Kerthi.
Dalam konsep tersebut, katanya, Pemprov Bali akan mengembangkan berbagai pilar untuk menunjang perekonomian daerah, yaitu pertanian, perikanan, industri kreatif, UKM/IKM dan yang terakhir adalah pariwisata.
"Jadi, saya harap semua peserta bisa memahami dan membagikan ke masyarakat, terutama anak muda," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Mengenai tema "Kalawaning Bhineka" yang diangkat dalam ajang tersebut, Cok Ace memberikan apresiasi yang mendalam. Hal itu dikarenakan konsep kebhinekaan atau keberagaman sudah menjadi falsafah hidup kita, tidak hanya di Indonesia secara umum, namun juga di Bali.
Ia berharap para finalis bisa menonjolkan kekayaan dan ciri khas masing-masing kabupaten/kota, seperti pakaian khas Kabupaten Buleleng atau kabupaten lainnya.
"Jangan terjebak oleh tren yang sedang digandrungi akhir-akhir ini. Pergunakanlah pakaian yang telah anda miliki dengan bangga, karena itu adalah karakter kalian," ujar Ketua PHRI Bali itu.
Sebelumnya Ketua Paguyuban Semeton Jegeg Bagus Bali I Made Hariyoga mengatakan acara pemilihan Jegeg Bagus Bali merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk memilih putra/putri terbaik Bali untuk mempromosikan Bali, terutama di bidang pariwisata dan kebudayaan.
"Ajang Jegeg Bagus sempat tertunda di Tahun 2020 karena pandemi COVID-19, sehingga ajang terakhir kami lakukan pada Tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM generasi muda di bidang pariwisata dan sebagai ajang pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas, jiwa sportivitas serta wawasan para finalis.
Pada kesempatan itu sudah terjaring 18 finalis yang terdiri dari sembilan Jegeg dan sembilan Bagus dari sembilan kabupaten/kota se-Bali.
"Sebelum grand final, para finalis sudah dibekali berbagai kemampuan oleh berbagai narasumber. Mereka juga diminta untuk membuat video promosi pariwisata, artikel mengenai isu-isu terkini, pengembangan keterampilan hingga wawancara," katanya.
Pada kesempatan tersebut ditetapkan Jegeg Bali 2021 terpilih adalah Jegeg Karangasem Putu Ratih Padmarini Gantari Sari, sedangkan Bagus Bali 2021 diraih oleh Bagus Denpasar I Gusti Ngurah Agung Gede Bramasta Ktana.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021