Wali Kota Magelang Muhammad Nur Aziz di Magelang, Senin, menyebutkan bantuan berupa satu ton beras dan 5.000 pcs masker serta mengirim lima sukarelawan ke lokasi bencana bersama dengan PMI dari kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ia menyampaikan hal tersebut usai secara simbolis melepas bantuan bersama Ketua PMI Kota Magelang Sumartono di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.
Bantuan ini lebih dahulu diberangkatkan ke Semarang untuk bersama-sama dilepas ke Lumajang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Hari ini saya bangga sekali, karena PMI langsung bergerak cepat menjadi penggerak kemanusiaan di Kota Magelang. Ini wujud persaudaraan sebangsa setanah air yang harus dipupuk terus dan dikuatkan," katanya.
Baca juga: Ganjar minta warga sekitar Merapi siaga pascaerupsi Semeru
Menurut dia, Pemkot Magelang merasa terbantu dengan PMI yang sudah menjadi motor penggerak kemanusiaan ini.
Ia menilai musibah di Lumajang menjadi pelajaran bagi siapa saja, termasuk para pemimpin.
"Kami belajar banyak, ternyata musibah di Lumajang itu mendadak," katanya.
Ia meminta kepada sukarelawan yang dikirim ke Lumajang untuk kuat selama bertugas. Banyak godaan di lokasi musibah, misalnya kalau bantuan sudah banyak dan menumpuk, maka masyarakat akan menjadi ketergantungan.
"Saya pernah jadi relawan di Aceh yang terkena musibah luar biasa. Banyak sekali godaannya. Tapi, kami harus niatkan menolong sesama karena Allah SWT," katanya.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono mengemukakan pihaknya bergabung dengan PMI di seluruh Jawa Tengah bersama-sama berangkat ke Lumajang. Untuk sementara bantuan memang berupa beras satu ton dan 5.000 pcs masker, serta lima sukarelawan.
"Kami akan lihat situasi dan kondisi di Lumajang nanti seperti apa untuk menentukan bantuan jenis apa lagi nanti. Namun, PMI dari daerah lain sudah ada yang memberikan bantuan jenis lain, seperti sayuran, selimut, bahkan kasur," katanya.
Baca juga: UNS berangkatkan Satgas Bencana Semeru ke Lumajang
Baca juga: Kapolri pantau langsung penanggulangan letusan Gunung Semeru
Baca juga: PT Timah kerahkan ERG dan paramedis bantu korban Gunung Semeru
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021