Gol-gol yang dicetak Muhammad Hargianto dan Ezechiel N'douasel di babak pertama memastikan Bhayangkara kian mantap di puncak klasemen dengan koleksi 36 poin, unggul lima poin dari pesaing terdekatnya Persib Bandung.
Sedangkan Persela, harus puas tetap berada di bibir jurang degradasi, menempati urutan ke-15 dengan raihan 13 poin atau hanya terpaut satu poin dari zona merah.
Kedua tim melancarkan serangan sejak sepak mula, tapi tak ada peluang yang membuahkan hasil dan perlahan-lahan Bhayangkara tampil lebih mendominasi serta menekan area pertahanan Persela.
Baca juga: Bhayangkara FC enggan pandang sebelah mata Persela Lamongan
Gol yang dinanti-nanti Bhayangkara akhirnya hadir pada menit ke-30 ketika Adam Alis mengirimkan umpan yang berhasil diselesaikan Muhammad Hargianto dengan sundulan yang cukup untuk menaklukkan kiper Dwi Kuswanto dan membuat skor menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol kian membakar semangat para pemain Bhayangkara memberondong pertahanan Persela dan hasilnya pada menit ke-41 satu gol sundulan lagi mereka peroleh lewat Ezechiel N'douasel memanfaatkan umpan T.M. Ichsan.
Ketertinggalan membuat Persela mengambil inisiatif serangan di awal-awal babak kedua dan memperoleh peluang emas ketika Ivan Carlos memenangi duel dengan Jajang Mulyana, tetapi tembakan akhir penyerang asal Brazil itu masih melenceng.
Persela kembali mendapatkan peluang ketika penyerang Riyatno Abiyoso berhasil menusuk ke lini pertahanan Bhayangkara namun tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Awan Setho Rahardjo.
Pada menit keempat injury time, Persela memperoleh satu kesempatan emas untuk setidaknya mencetak gol balasan setelah dihadiahi tendangan penalti, tetapi eksekusi Ivan Carlos bisa ditepis Awan Setho yang memastikan skor 2-0 bagi Bhayangkara bertahan hingga bubaran.
Baca juga: Robert pastikan Persib siap tempur lawan Persebaya
Baca juga: Fadil siap kerja keras seusai kembali ke Madura United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021