Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) DKI Jakarta sebagai penyelenggara alias tuan rumah bakal menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam hal ini Satgas COVID-19, dan pihak kepolisian.
Gde Sarjana selaku Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Wushu All Games 2021 mengatakan setiap peserta dan ofisial, serta panitia yang terlibat diwajibkan melakukan tes PCR dan menaati sistem bubble.
"Mereka bukan hanya setiap dua hari menjalani tes PCR, tetapi di tempatkan dalam satu hotel dan tidak diperkenankan keluar dengan fasilitas angkutan mobil ke tempat pertandingan. Dan, setiap pintu masuk Stadion Tennis Indoor juga kami siapkan sanitizer," kata Gde Sarjana dalam keterangan resminya, Senin.
Baca juga: Gubernur Jatim beri beasiswa hingga S-3 kepada atlet wushu Auna
Sementara itu, Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro, mengatakan pihaknya merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto sebagai tuan rumah pelaksanaan Indonesia Wushu All Games 2021.
Terdapat dua misi yang diusung Pengprov WI DKI Jakarta dalam gelaran Indonesia Wushu All Games 2021. Pertama, kata Gunawan, sukses penyelenggaraan sebagai contoh bagi Pengprov WI lainnya dalam mengelola ajang besar tingkat nasional.
Kedua, sukses prestasi dengan banyak meloloskan atlet wushu DKI Jakarta untuk bisa masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Pengprov WI DKI Jakarta bertekad menyukseskan pelaksanaan Indonesia Wushu All Games 2021 dan juga meloloskan lebih banyak atlet wushu DKI Jakarta ke pelatnas sehingga ke depan bisa menggantikan atlet-atlet senior sekaligus mewujudkan tekad DKI Jakarta sebagai pemasok atlet berprestasi yang akan membela Merah Putih di ajang single dan multievent regional, Asia, dan internasional," katanya.
Dalam pelaksanaannya, Indonesia Wushu All Games 2021 mempertandingkan empat kategori yakni, Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior, Kejuaraan Nasional Sanda Pra-Junior dan Junior, Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior, serta Kejuaran Open Wushu Kungfu Wingchun.
Khusus untuk Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior memperebutkan Piala Menpora. Sedangkan Kejuaraan Nasional Sanda Pra-Junior dan Junior, Kejuaran Open Wushu Taolo Senior dan Kejuaran Open Wushu Kungfu memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto dan Piala Gubernur DKI Jakarta.
"Tim Wushu DKI Jakarta akan diperkuat 68 atlet yang turun di nomor Taolu, Sanda dan kungfu tradisional Wing Chun," ujar Gunawan.
Baca juga: Jawa Timur juara umum wushu PON Papua
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi arena wushu PON Papua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021
