Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Pochettino menilai pertandingan melawan Club Brugge dilaksanakan di waktu yang tepat untuk PSG mengamankan tiga poin dan terus berkembang.
"Bagi kami, ini adalah pertandingan di waktu yang tepat. Kami ingin mendapatkan tiga poin dan terus berkembang," ujar Mauricio Pochettino.
Menurut Pochettino, pertandingan melawan Club Brugge merupakan laga yang tidak mudah setelah pada pertemuan pertama bisa mengimbangi permainan dari PSG.
Pelatih asal Argentina itu menilai Club Brugge adalah tim yang agresif, yang ditopang oleh kualitas serta energi, dan tim asal Belgia itu sudah membuktikan bahwa mereka sulit dikalahkan pada babak penyisihan grup.
Baca juga: Mbappe tidak tutup peluang perpanjang kontrak di PSG
Baca juga: PSG susah payah demi satu poin kontra Lens
Pochettino juga menilai Club Brugge harus diwaspadai karena ini merupakan pertandingan terakhir di fase grup dan mereka memiliki peluang untuk lolos ke Liga Europa jika setidaknya berhasil mengamankan poin dari PSG.
"Pertama-tama, (pada pertemuan pertama) kami memulai pertandingan dengan baik karena berhasil mencetak gol pembuka, tapi mereka menyamakan kedudukan," jelas Mauricio Pochettino.
"Mereka adalah tim yang agresif, dengan kualitas, energi, dan mereka sudah membuktikan di fase grup bahwa mereka sulit untuk dikalahkan. Kami akan memainkan pertandingan terakhir di grup, dan mereka masih bisa lolos ke Liga Europa," sambungnya.
Paris Saint-Germain akan menjamu Club Brugge pada pertandingan terakhir Grup A Liga Champions di Stadion Parc Des Prince, Paris, Selasa malam waktu setempat.
Dalam pertandingan tersebut, PSG sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner-up grup, sedangkan Club Brugge setidaknya membutuhkan poin agar bisa duduk di peringkat ketiga dan lolos ke fase gugur Liga Europa.
Saat ini, PSG berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Liga Champions dengan raihan 8 poin dari lima pertandingan, sedangkan Club Brugge berada di posisi keempat dengan total 4 poin, atau memiliki jumlah poin yang sama dengan RB Leipzig di posisi ketiga, namun kalah soal selisih gol.
Baca juga: Ballon d'Or Messi tak cukup bantu PSG kalahkan OGC Nice
Baca juga: Neymar jadi tumbal saat PSG tundukkan Saint-Etienne
Baca juga: PSG tegaskan Pochettino tak pernah minta pergi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
