• Beranda
  • Berita
  • IHSG diprediksi naik seiring meredanya kekhawatiran terhadap Omicron

IHSG diprediksi naik seiring meredanya kekhawatiran terhadap Omicron

8 Desember 2021 09:41 WIB
IHSG diprediksi naik seiring meredanya kekhawatiran terhadap Omicron
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi naik seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap varian Omicron.

IHSG pagi ini dibuka menguat 16,19 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.618,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,93 poin atau 0,31 persen ke posisi 953,1.

"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya hari ini, seiring dengan pergerakan positif di bursa global, regional dan pasar komoditas," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan semalam. Pergerakan indeks dipengaruhi oleh meredanya kekhawatiran pasar atas dampak varian Omicron terhadap ekonomi.

Pelaku pasar juga melakukan rotasi dengan berpindah ke pasar saham dari pasar obligasi, yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 3,21 persen ke 1,48 persen.

Sementara itu, pasar komoditas terpantau bergerak menguat pada Selasa (7/12) kemarin. Harga minyak WTI naik ke level 71,74 dolar AS per barel dan Brent menguat ke level 75,33 dolar AS per barel.

Harga batubara naik ke level 154,1 dolar AS per ton, nikel menguat ke level 20.167,5 dolar AS per ton, CPO naik ke level 5.305 ringgit per ton, dan harga emas terpantau naik ke level 1.784,9 per troy ons.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (7/12) kemarin mencapai 261 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 17 kasus sehingga totalnya mencapai 143.893 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 420 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.466 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 143,29 juta orang dan vaksin dosis kedua 99,83 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 312,03 poin atau 1,1 persen ke 28.767,63, indeks Hang Seng turun 10,5 poin atau 0,04 persen ke 23.973,16, dan indeks Straits Times terkoreksi 9,17 atau 0,29 persen ke 3.125,49.

Baca juga: Wall Street ditutup lebih tinggi, Nasdaq didorong oleh reli teknologi
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, lanjutkan kenaikan sesi sebelumnya
Baca juga: Saham Jepang kembali melonjak karena kekhawatiran Omicron mereda

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021