"Kami telah menyebut pemilihan hari ini. Kami akan menghubungi PBB segera untuk mengadakan pemilihan di kota-kota yang telah dibebaskan," Mahmud Jibril, perdana menteri Dewan Transisi Nasional (NTC), mengatakan pada wartawan setelah pertemuan itu.
"Tujuannya adalah untuk memberi lagi kredibilitas pada klaim kami bahwa orientasi kami ke arah demokrasi adalah sungguh-sungguh," katanya.
Menlu Italia Franco Frattini, yang menjadi tuanrumah pertemuan itu, mengatakan sebelumnya bahwa Jibril telah menyampaikan keinginan untuk mulai mempersiapkan pemilihan tingkat kotapraja "dengan segera".
"Itu telah beberapa dasawarsa sejak Libya menyaksikan pemilihan," ia menambahkan.
Ia menyatakan Dewan Transisi Nasional sekarang mewakili "seluruh" negara termasuk Libya barat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011