Sekretaris Divisi Regional (Divre) Perhutani Jawa Timur Dandit Pudyantoro dikonfirmasi di Surabaya, Rabu, mengatakan untuk terdampak parah mencapai 1.999,80 hektare, dengan jenis tanaman adalah kopi, rimba Campur, dan pinus.
Sedangkan untuk terdampak sedang mencapai 3.355.00 hektare, dengan jenis tanaman seperti jati, pinus, sengon, mahoni, rimba campur, bambu, rekisi, kopi serta cengkeh.
Baca juga: Akses masuk Kampung Renteng dijaga berlapis cegah warga menonton
Ia mengatakan dari beberapa jenis tanaman yang mengalami kerusakan paling luas adalah kopi dengan total 1.489,30 hektare, sedangkan yang mengalami kerusakan dengan luasan kecil adalah jenis tanaman rekisi yakni mencapai 6.90 hektare.
"Hingga saat ini kami dari Perhutani Divre Jatim bekerja sama dengan Perhutani KPH Probolinggo masih terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan mendirikan posko evakuasi di beberapa titik," katanya.
Baca juga: Kadin sebut enam sektor ekonomi Lumajang-Malang terdampak Semeru
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021