Marciano menilai kehadiran PON Remaja cukup penting guna menyiapkan amunisi Merah Putih yang akan diturunkan dalam Olimpiade Remaja dan Asian Games Remaja.
“Kami memandang dengan adanya Olimpiade Remaja dan Asian Games Remaja, mengapa kita tidak menggelar kembali kejuaraan tersebut?” kata Marciano dalam pembukaan Rakernas di Jakarta, Rabu.
“Tapi tentu ini harus melalui diskusi ketat dan dukungan kuat dari Kemenpora agar kita bisa menggelar kembali PON Remaja sebagai ajang bagi atlet-atlet kita yang diproyeksikan untuk Asian Games Remaja dan Olimpiade Remaja,” tambah dia.
Baca juga: Lima atlet terima penghargaan Atlet Terbaik dari KONI Pusat
Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk menghapus PON Remaja pada 2017 lalu karena adanya kejuaraan yang sama untuk atlet muda, yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Keputusan tersebut juga ditetapkan demi efisiensi anggaran kementerian.
Lebih lanjut, Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga mengusulkan beberapa kejuaraan lain bisa digelar di Indonesia yang bakal jadi modal bagus bagi para atlet yang akan dikirim ke kompetisi internasional.
Dengan adanya Asian dan World Beach Games, Marciano pun menyarankan untuk menggelar kejuaraan olahraga air nasional dengan nama Indonesia Beach Games.
Baca juga: KONI Pusat berpesan agar Mimika manfaatkan fasilitas bekas PON Papua
Selain itu, ia juga mengusulkan Indonesia Mix Martial Arts Games untuk mempersiapkan atlet Merah Putih yang akan turun di Asian Indoor and Martial Arts Games.
“Kita juga akan mengusulkan pekan olahraga bela diri nasional. Bersama taekwondo, pencak silat untuk menggelar satu event nasional dan dari situ akan lahir juara-juara nasioanal,”
“Dan terakhir kami juga akan mengusulkan pekan olahraga nasional indoor,”
“Oleh karena itu, dari program ini banyak hal yang akan didiskusikan dan akan kami minta tanggapan dari anggota KONI Pusat untuk melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas dia.
Rakernas KONI Pusat 2021 digelar pada 8-10 Desember di Jakarta, diikuti 34 KONI Provinsi dan 72 pimpinan cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Pusat.
Baca juga: LADI hampir penuhi semua syarat, segera temui WADA di Swiss
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021