Melihat peluang tersebut, jenama Bugis Hijab merilis rangkaian mukena yaitu mukena traveling, mukena untuk Hari Raya serta mukena sehari-hari.
Lalu, apa yang membedakan mukena biasa dengan mukena untuk pelancong?
Baca juga: Mukena berbahan organik, tren Ramadhan 2021
Pendiri Bugis Hijab, Chika Ariska, mengatakan mukena traveling umumnya memiliki berat yang lebih ringan serta ukuran yang jika dilipat, tidak banyak memakan tempat.
Hanya saja, ia menambahkan, mukena traveling kadang dibuat dengan bahan yang kurang nyaman, kesulitan menyerap air hingga rawan menyebabkan bau, serta sangat tipis dan menerawang.
"Mukena traveling dari Bugis Hijab ini dibuat atas pengalaman pribadi saya yang kerap bepergian membawa mukena sendiri. Sebagai seorang muslimah, saya membutuhkan mukena dengan ukuran kecil dan bobot yang ringan, tapi tidak mudah terbang-terbang terbawa angin serta tidak menerawang," kata Chika, dikutip dari siaran resmi, Kamis.
Untuk mukena traveling ini, ia memilih bahan satin silk, yaitu satin sutera lembut yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen. Satin silk memiliki ciri khas permukaan mengkilap dengan kesan simpel tapi tetap menawan.
Satin silk juga membuat mukena traveling ini memberikan kesan dingin dan nyaman serta tidak menerawang badan, sesuai dengan ajaran dan syariat Islam.
Koleksi mukena traveling ini hadir dalam dua pilihan yakni motif dan polos dengan warna-warna lembut seperti peach, cokelat susu, nutella dan silver, serta tambahan berupa tas dan sajadah kecil dengan warna senada.
Koleksi mukena dari Bugis Hijab mulai dijual 8 Desember 2021 di akun Shopee official Bugis Hijab. Semua koleksi mukena memiliki motif yang ekslusif dan tersedia untuk segala usia serta terbuat dari bahan dengan kualitas premium seperti Satin Armani, Silk Premium, Kringle kualitas tinggi.
Baca juga: Inovasi batik Nusantara dalam wujud mukena
Baca juga: Saskara luncurkan seri pertama mukena Nusantara
Baca juga: Siti Khadijah rilis 11 mukena dan dua hijab di SK Festive Week 2021
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021