PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penanaman mangrove di Probolinggo, Jawa Timur, dalam upaya mempercepat rehabilitasi kawasan mangrove nasional, Kamis.Kami dari BUMN berkomitmen untuk turut serta dalam program rehabilitasi mangrove agar bisa memberi manfaat lebih baik kepada lingkungan, juga kepada masyarakat sekitar
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam acara Penanaman Mangrove di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis, mengatakan penanaman mangrove itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves).
"Kami dari BUMN berkomitmen untuk turut serta dalam program rehabilitasi mangrove agar bisa memberi manfaat lebih baik kepada lingkungan, juga kepada masyarakat sekitar," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti mengapresiasi program TJSL Pelindo karena program tersebut menyentuh tak hanya sisi lingkungan tapi juga berdampak dari sisi sosial.
"Kami juga menyinergikan program CSR mereka dengan roadmap yang sudah kami buat," katanya.
Sementara itu, melalui sambutan virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan sekitar 50 persen kawasan mangrove di pulau Jawa berada di Provinsi Jawa Timur.
"Kabupaten Probolinggo yang berada di wilayah pesisir memiliki potensi mangrove yang cukup baik, sehingga diusulkan untuk menjadi salah satu lokasi program CSR mangrove," katanya.
Secara geografis, wilayah kota Probolinggo di sebelah utara berbatasan langsung dengan laut yaitu Selat Madura. Dengan demikian, sebagian penduduknya tinggal di area pesisir yang kehidupannya sangat ditunjang oleh keanekaragaman hayati pesisir, termasuk mangrove.
Mangrove bagi Probolinggo dapat memberikan manfaat yang sangat banyak, dari segi ekologi dapat menjaga pesisir dari terjangan ombak besar dan angin kencang. Ada pun secara ekonomi dapat membantu dari ekowisata dan produk turunan
mangrove.
Luhut mengatakan dunia sangat mengapresiasi upaya Indonesia dalam merehabilitasi mangrove. Ia juga mengatakan program tersebut akan dipamerkan kepada para pemimpin G20 dalam KTT G20 2022.
"Saya ingin sampaikan dari berbagai pertemuan saya di belahan dunia, mereka sangat apresiasi program yang dilakukan pemerintah ini. Itu sebabnya nanti pada G20, Presiden secara khusus juga akan menunjukkan dimana kita sudah menanam mangrove. Karena itu, kita sabagai bangsa besar, bangsa maritim, kita tunjukkan kita bangsa yang berbudaya, bangsa yang setia pelihara situasi perubahan iklim sekarang ini," pungkas Luhut.
Baca juga: Menko Luhut: Indonesia akan pamerkan mangrove ke pemimpin G20
Baca juga: KKP-Pelindo percepat rehabilitasi kawasan mangrove di Indramayu Jabar
Baca juga: BRGM gelar pameran produk gambut Indonesia tingkatkan ekonomi warga
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021