• Beranda
  • Berita
  • Atlet Pelatnas PBSI legowo gagal ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol

Atlet Pelatnas PBSI legowo gagal ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol

9 Desember 2021 15:46 WIB
Atlet Pelatnas PBSI legowo gagal ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di babak pertama Indonesia Open dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang, Rabu. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)
Sejumlah pebulu tangkis timnas Indonesia mengaku sempat kecewa dengan keputusan PP PBSI yang mundur dari Kejuaraan Dunia di Spanyol, namun menyadari bahwa pengunduran diri ini bertujuan demi kebaikan dan keselamatan seluruh atlet.

Salah satunya, yaitu atlet ganda putra senior Hendra Setiawan yang mengaku punya keinginan kuat untuk menambah gelar juara dunia keempat kalinya, setelah sebelumnya menjuarai edisi 2013, 2015 dan 2019.

"Kalau saya sendiri sih sayang, ya, tetapi melihat kondisi memang keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang. Ditambah kemarin Ahsan sempat cedera ankle. Belum tahu seberapa parah dan butuh berapa lama pemulihannya," kata Hendra lewat keterangan resmi PBSI, Kamis.

Hendra juga ikut memperhatikan kondisi lonjakan kasus COVID-19 di Eropa, yang dinilai patut menjadi pertimbangan serius sebelum timnas berangkat ke Spanyol.

Dari nomor tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang ikut bersuara soal pembatalan Indonesia untuk berlaga di Kejuaraan Dunia yang sudah memasuki edisi ke-26 ini.

Baca juga: Anthony Ginting ambil sisi positif usai batal turun di Kejuaraan Dunia 
Baca juga: Menpora akui tak ikut campur terkait keputusan PBSI batal ke Spanyol 


Jonatan yang sebenarnya sedang menjalani masa latihan serius, tak menyayangkan keputusan induk organisasi dan menilai pembatalan tersebut merupakan hal yang tepat.

Persiapan matang juga sudah dilakukan Ginting, namun kasus peningkatan infeksi virus di Eropa adalah hal non-teknis yang harus dipertimbangkan demi keselamatan para peserta.

"Dari diskusi dengan pemain lain dan pelatih, kami juga khawatir risiko seperti yang terjadi di All England kemarin bisa terjadi lagi. Beruntungnya, kami punya waktu untuk istirahat setelah dihajar rentetan turnamen kemarin," sebut Ginting.

Begitu pula dengan pebulu tangkis spesialis ganda campuran Melati Daeva Oktavianti, yang juga menilai kesehatan merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar. Secara pribadi, dia lebih memilih untuk menarik diri karena khawatir terpapar COVID-19.

"Melihat situasi terkini, keputusan ini mungkin memang yang terbaik. Semuanya untuk menghindari risiko terpapar. Kesehatan tim paling utama," ujar Meli, sapaan karib pemain ganda campuran itu. 

Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting sedih batal tampil di Kejuaraan Dunia 2021 
Baca juga: Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Spanyol 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021