• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron

IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron

9 Desember 2021 17:30 WIB
IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron
Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.

Menguatnya bursa Wall Street tadi malam seiring dengan meredanya kekhawatiran pelaku pasar setelah Pfizer mengkonfirmasi uji tes laboratoriumnya bahwa tiga dosis vaksin bisa menetralkan varian Omicron...

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, seiring meredanya kecemasan pasar terhadap varian Omicron.

IHSG ditutup menguat 40,13 poin atau 0,61 persen ke posisi 6.643,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,92 poin atau 0,73 persen ke posisi 952,51.

"Menguatnya bursa Wall Street tadi malam seiring dengan meredanya kekhawatiran pelaku pasar setelah Pfizer mengkonfirmasi uji tes laboratoriumnya bahwa tiga dosis vaksin bisa menetralkan varian Omicron, serta kenaikan mayoritas komoditas di antaranya minyak, tembaga, dan timah, menjadi katalis positif," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 15,82 poin

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dengan sektor barang konsumen nonprimer naik paling tinggi yaitu 1,96 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor teknologi masing-masing naik 1,65 persen dan 1,37 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun 0,03 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp2,59 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.303.078 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,59 miliar lembar saham senilai Rp15,16 triliun. Sebanyak 304 saham naik, 227 saham menurun, dan 146 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 135,15 poin atau 0,47 persen ke 28.725,47, Indeks Hang Seng naik 257,99 poin atau 1,08 persen ke 24.254,86, dan Indeks Straits Times meningkat 12,68 atau 0,41 persen ke 3.142,45.

Baca juga: Rupiah ditutup melemah, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi AS
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021