Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melakukan penanaman pohon bersama TNI, Polri dan masyarakat di kawasan hutan Petak 35 K-1 Klesemen, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.sebanyak 5.000 bibit pohon ditanam dengan jenis tanaman cemara, salam dan damar
Administratur KPH Kedu Utara Damanhuri di Wonosobo, Kamis, mengatakan kegiatan penanaman pohon bersama ini sebagai salah satu upaya penghijauan di lahan yang gundul.
Ia menyebutkan sebanyak 5.000 bibit pohon ditanam dengan jenis tanaman cemara, salam dan damar.
Baca juga: 1.000 bibit pinus ditanam di Hutan Sikenci Wonosobo
Damanhuri menyampaikan Perhutani mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga hutan, karena hutan merupakan titipan anak cucu.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Koramil dan polsek yang selama ini telah bersama-sama ikut menjaga hutan, karena dari hutan ini akan menjaga kelestarian lingkungan dan tersedianya air bagi kehidupan.
Oleh karena itu, katanya, dalam menjaga tanaman hingga masa tebang perlu dukungan dari semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya karena hutan tidak lepas dari interaksi masyarakat.
Baca juga: Bupati Gorontalo ajak warga tanam pohon jaga kelestarian lingkungan
Danramil 09/Kepil Kapten Inf Sukriadi saat penanaman menyampaikan kepada masyarakat pengolah lahan Perhutani agar tanaman yang baru ditanam dirawat dengan baik.
Ia menuturkan masyarakat diperkenankan mengolah sekitar pohon untuk ditanami sayur dan sebagainya, tetapi pohon milik Perhutani agar dirawat dengan baik sehingga program pemerintah dalam rangka penghijauan bisa berjalan dan masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada.
Baca juga: Temanggung tanam 500 ribu pohon untuk konservasi
Melalui penghijauan, katanya, banyak manfaat yang diperoleh, seperti tersedianya air bagi masyarakat, menjadi daerah resapan air, tanah tidak mudah longsor yang bisa membahayakan lingkungan sekitar, dan menjadi ekosistem hewan dan tumbuhan.
Ia menyampaikan daerah Wonosobo merupakan daerah perbukitan dengan tingkat kemiringan cukup terjal sehingga perlu usaha bersama untuk menjaga hutan ini mulai dari pemerintah, swasta, dan tidak ketinggalan masyarakat demi masa depan anak cucu.
Baca juga: PLN Bali Selatan tanam 6.900 bibit pohon dukung ruang terbuka hijau
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021