• Beranda
  • Berita
  • Antara NTB salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Lombok Barat

Antara NTB salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Lombok Barat

9 Desember 2021 19:28 WIB
Antara NTB salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Lombok Barat
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di kawasan perumahan Bhayangkara Residence, Ranjok, Lombok Barat, Kamis (9/12). ANTARA/Riza.

Popok bayi, pembalut wanita, makanan bayi dan susu sangat berguna buat kami

Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di kawasan perumahan Bhayangkara Residence, Ranjok, Lombok Barat, Kamis (9/12).

Diketahui, sebanyak 219 rumah yang berada di kompleks perumahan tersebut pada Senin (6/12) terdampak banjir setinggi antara 1,5 meter sampai dua meter. Hingga warga setempat sempat dievakuasi menggunakan perahu karet.

Kepala Biro Perum LKBN Antara NTB, Riza Fahriza, menyatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Perum LKBN Antara NTB atas musibah yang dialami warga.

"Kami memberikan bantuan barang yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh korban banjir, seperti, popok bayi, pembalut wanita, makanan bayi sampai susu," katanya.

Pemberian bantuan tersebut, kata dia, sekaligus sebagai bagian dari peduli kasih menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Perum LKBN Antara yang akan memasuki usia 84 tahun pada 13 Desember 2021 mendatang.

Perum LKBN Antara Biro NTB akan selalu bersama dengan masyarakat, katanya.

Salah seorang warga yang menerima bantuan, Novi, menyebutkan bantuan tersebut sangat berguna bagi warga korban banjir.

"Popok bayi, pembalut wanita, makanan bayi dan susu sangat berguna buat kami. Karena itu, kami menyatakan terima kasih untuk Perum LKBN Antara Biro NTB," katanya.

Ia menyebutkan pada Februari 2020, kawasan perumahan Bhayangkara Residence pernah juga dilanda banjir, tetapi tidak separah kondisi saat ini.

"Tahun Februari 2020 yang lalu, di sini pernah banjir. Tapi tidak separah sekarang ini. Dulu cuma sampai lutut, tapi kalau sekarang hampir tenggelam kita," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, diperkirakan jumlah kerugian warga mencapai Rp15 juta sampai Rp20 juta juta per kepala keluarga.

"Banyak barang elektronik yang terendam dan hanyut, seperti kulkas, TV, belum kasur dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Ratusan warga Mataram yang dievakuasi akibat banjir rob kian membaik
Baca juga: Sejumlah permukiman di Lombok Barat masih terendam banjir
Baca juga: PLN amankan pasokan listrik 33.718 pelanggan terdampak banjir di NTB

 

Pewarta: Riza Fahriza*Khaerul
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021