Kedua punggawa tersebut adalah Muhammad "Abax" Akbar Mustafa dan Abi "Bion" Faisal yang akan memperkuat EVOS Divine pada Piala Presiden Esports 2021 dan berbagai turnamen kejuaraan Free Fire beberapa bulan mendatang.
Vice President of Esports Performance EVOS Esports, Aldean "Dean" Tegar Gemilang menyambut hangat kedatangan Abax dan Bion di roster EVOS Divine.
"Kami optimis dengan kedatangan Abax dan Bion ini, dapat membantu kami untuk terus berkembang dan memenangkan berbagai kejuaraan lain di masa mendatang," ujar Dean dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenko Marves akan libatkan berbagai pihak kembangkan game lokal
Bergabungnya Abax dan Bion menandai perubahan roster EVOS Divine pertama sejak 2019, dan sejatinya itu bukanlah hal yang mengejutkan lagi bagi para penggemar EVOS Divine dengan banyaknya rumor dan perbincangan di sosial media.
Menurut Coach EVOS Divine, Muhamad "Manay" Farchan Ridha, perubahan tersebut merupakan bagian dari ambisi tim untuk terus bergerak maju dan memenangi berbagai turnamen yang ada di masa mendatang.
"Adanya kesamaan semangat untuk terus menang inilah yang kemudian menjadi landasan bergabungnya Abax dan Bion ke roster EVOS Divine," kata Manay.
"Bergabungnya Abax dan Bion ini tentunya akan semakin menjadi penyemangat untuk EVOS Divine agar bisa terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para EVOS Fams di luar sana yang sudah setia mendukung perjalanan dari EVOS Divine."
Baca juga: Indonesia siap bertarung di final kejuaraan dunia Call of Duty Mobile
Bagi Abax dan Bion, kepindahan mereka merupakan keputusan yang sangat mudah. Sebab, dengan membela tim esport yang telah banyak memenangi berbagai kejuaraan tersebut, keduanya optimistis dapat terus mengembangkan ketrampilan dan kemampuan yang mereka miliki.
"Harapan kami ke depannya tentunya, dapat terus menjuarai berbagai turnamen di masa mendatang dan dapat memberikan yang terbaik bagi EVOS dan EVOS Fams di luar sana," ujar Abaz dan Bion dalam pernyataan bersama.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021