sampai sekarang belum ditemukan kasus bervarian Omicron
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa kasus terinfeksi varian Omicron hingga saat ini belum ditemukan di Indonesia.
"Saat ini pemerintah terus memonitor distribusi varian COVID-19 melalui sequencing spesimen pelaku perjalanan di tiap pintu masuk yang tersebar di Indonesia, dan sampai sekarang belum ditemukan kasus bervarian Omicron," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Satgas: Varian COVID-19 baru akan terus ada selama terjadi penularan
Baca juga: Satgas: Varian COVID-19 baru akan terus ada selama terjadi penularan
Ia mengharapkan sejumlah langkah antisipasi yang telah dilakukan secara dini oleh pemerintah dapat membendung importasi varian Omicron.
Ia menambahkan pemerintah juga berkomitmen akan mengoptimalisasi kapasitas testing, khususnya alat testing yang memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi berbagai varian COVID-19.
Baca juga: Satgas: 32 Kabupaten tidak patuh pakai masker
Baca juga: Satgas: 32 Kabupaten tidak patuh pakai masker
"Saat ini laboratorium di seluruh Indonesia telah mampu mendeteksi karakteristik genetik kepada sekitar 500-600 sampel per hari untuk mendukung upaya peningkatan jumlah squensing, khususnya spesimen pelaku perjalanan dari negara-negara yang terdeteksi mengalami transmisi komunitas akibat varian Omicron," tuturnya.
Dalam rangka untuk mendukung kebijakan perpanjangan durasi karantina, Wiku menyampaikan, pemerintah menjamin ketersediaan fasilitas karantina, baik di Wisma Atlet atau Pasar Rumput dengan kapasitas kamar mencapai 3.700 kamar serta 72 hotel yang tersebar secara nasional.
Baca juga: Pemerintah wajibkan vaksin lengkap syarat perjalanan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Pemerintah wajibkan vaksin lengkap syarat perjalanan Natal-Tahun Baru
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi laporan temuan kasus Omicron (B.1.1.529) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, adalah tidak benar.
"Tidak benar ini (temuan Omicron di Kabupaten Bekasi). Belum ada kasus Omicron (di Indonesia) sampai saat ini," kata Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan pihaknya telah mendalami informasi tersebut kepada petugas laboratorium di wilayah setempat atas adanya laporan empat warga yang terpapar Omicron.
Baca juga: Omicron sudah masuk ASEAN, Pemerintah minta masyarakat taat prokes
Baca juga: Omicron sudah masuk ASEAN, Pemerintah minta masyarakat taat prokes
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021