"Ini hal baru, pertama di Sumut dan Kota Medan ada SPKLU. Tentu ini sebuah terobosan baru di Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia," terang Bobby di Medan, Kamis.
Hal ini ditegaskannya usai meluncurkan satu unit SPKLU di halaman Kantor PT PLN (Persero) UP3 Kota Medan didampingi General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Pandapotan Manurung dan beberapa pejabat terkait.
Wali kota mengaku, sudah sepantasnya Kota Medan mengikuti perkembangan zaman, salah satunya bagaimana menjadikan kota yang maju namun tetap menjaga lingkungan.
"Kemajuan zaman kita ikuti, bahkan kita harus unggul. Namun dampak lingkungan harus dijaga. Kegiatan sehari-hari kita harus kurangi dampak lingkungan, salah satunya beralih ke tenaga listrik," tegas Bobby.
"Baik untuk lingkungan karena tak ada emisi gas buang, dan bahan bakar bisa diperbarui. Jadi mobil atau kendaraan listrik ini banyak dampak positifnya," kata dia.
Wali kota juga mendukung agar titik SPKLU lebih banyak lagi yang dibangun di daerah ini. Informasi yang pihaknya dari PLN, lanjut dia, satu titik SPKLU juga akan didirikan di Balai Kota Medan.
"Mau dipasang di Kantor Wali Kota Medan katanya, ini mancing tampaknya agar kita pakai kendaraan listrik. Perkembangan era hari ini bisa menjaga lingkungan dengan penggunaan kendaraan listrik semakin luas," ucap Wali Kota Medan.
General Manager PLN UIW Sumur, Pandapotan Manurung, menerangkan SPKLU ini merupakan upaya mendukung program pemerintah terkait percepatan kendaraan listrik berbasis baterai.
"Kami segera mengoperasikan beberapa SPKLU di lokasi strategis lainnya. PLN membuka peluang bisnis bagi penyediaan SPKLU, karena kami sudah menyediakan skemanya," ujar Pandapotan.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021