Saham China dibuka melemah, setelah catat kenaikan tiga sesi beruntun

10 Desember 2021 09:35 WIB

Seorang pria mengenakan masker terlihat di dalam gedung Bursa Efek Shanghai di distrik keuangan Pudong, Shanghai, China, Jumat (28/2/2020). ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.

Indeks Komposit Shanghai dibuka merosot 0,51 persen menjadi diperdagangkan di 3.654,37 poin

Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, karena aksi ambil untung setelah mencatat kenaikan tiga sesi berturut-turut saat inflasi tingkat pabrik yang melemah menambah harapan investor bahwa pembuat kebijakan mungkin dapat bertindak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka merosot 0,51 persen menjadi diperdagangkan di 3.654,37 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,68 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan di 15.044,68 poin.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka tergelincir 0,81 persen menjadi diperdagangkan pada 3.431,29 poin.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 25,25 poin
Baca juga: Saham Australia dibuka merosot terseret ekuitas terkait emas, energi
Baca juga: Saham China ditutup naik 3 sesi beruntun, dipicu harapan stimulus